Bus Putra Remaja Tertabrak Kereta Batu Bara di OKU Timur, Berputar Tidak Ada Korban Jiwa

Bus Putra Remaja Tertabrak Kereta Batu Bara di OKU Timur, Berputar Tidak Ada Korban Jiwa-Foto: Kholid/Sumateraekspres.id-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa dramatis terjadi di perlintasan rel kereta api di Jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, pada Sabtu (10/02/2024) sekitar pukul 15.45 WIB.

Sebuah bus penumpang dengan nomor polisi AB 7971 AS, yang dikenal dengan nama Putra Remaja, menjadi korban tabrakan dengan Kereta Api batu bara rangkaian panjang, Babaranjang 3078.

Bus Putra Remaja tengah melintas dari arah Belitang menuju Martapura saat tiba-tiba mengalami mati mesin ketika hendak melintasi rel kereta api.

Keadaan ini membuat bus berada dalam posisi yang sangat rentan di tengah rel. Sementara itu, dari arah Lampung, kereta api Babaranjang melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Baturaja.

BACA JUGA:12 Proyek Dicoret dari Daftar PSN. Mulai Kereta Cepat, Tol hingga SPAM. Ini Alasannya!

BACA JUGA:Lewati Perlintasan Liar, Pengendara Motor Disambar Kereta Api, Yang Dibonceng Meninggal

Tabrakan tak terhindarkan. "Ular besi" itu menabrak bagian belakang bus dengan kekuatan besar, menyebabkannya terseret beberapa meter dan bahkan berubah arah.

Kejadian ini sangat mengkhawatirkan, namun untungnya bus dalam keadaan kosong saat itu. Tidak ada penumpang yang menjadi korban, dan sopir bus serta kernetnya selamat dari insiden mengerikan ini.

Salah satu saksi mata, Hengki, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa Bus Putra Remaja tersebut berasal dari arah Belitang menuju ke Martapura.

Namun, ketika hendak melintasi perlintasan rel kereta api, bus mendadak mati mesin, menyebabkannya terjebak di tengah rel.

BACA JUGA:Terpental Sejauh 50 Meter, Seberangi Perlintasan, Pedagang Tertabrak Kereta

BACA JUGA:Ini Alasan FSPP Tak Setuju dengan Pernyataan Menhub Soal Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Bandung

"Bis ini datang dari arah Belitang, pada saat hendak melintas mobil bis tersebut mendadak mati mesin. Sedangkan jarak antara mobil dan kereta api sekitar 100 meter," ujarnya.

Menurut Hengki, beruntung tidak ada penumpang di dalam bus saat kejadian itu terjadi. Informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa bus tersebut sebelumnya berencana untuk berputar di SPBU Kotabaru sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke arah Belitang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan