https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sawo Raksasa Mamey Sapote, Bahan Baku Minuman Dewa Suku Aztec

Sawo Raksasa Mamey Sapote, Bahan Baku Minuman Dewa Suku Aztec-Foto: Amazon.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Kehadirannya mengundang decak kagum. Mamey Sapote, atau yang lebih dikenal sebagai sawo raksasa, buah dari famili Sapotaceae yang berasal dari Amerika Latin, memukau dengan ukurannya yang jumbo.

Berbeda jauh dengan sawo biasa yang biasanya hanya memiliki bobot sekitar 100 gram, Mamey Sapote mampu mencapai bobot hingga 2 kilogram atau lebih untuk satu buahnya.

Warna buahnya yang oranye hingga merah memikat, dengan rasa yang sangat manis. Paduan cita rasa ubi cilembu dan pepaya dengan aroma khas sawo membuatnya begitu istimewa.

Meski menyerupai sawo biasa, Mamey Sapote memiliki dimensi yang jauh lebih besar, serta kandungan air yang lebih sedikit.

BACA JUGA:Durian ini Tidak Perlu Dipanjat, Buahnya Muncul di Bawah Sampai Akar, Kok Bisa?

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini 7 Tips Jitu Memilih Buah Naga yang Segar dan Berkualitas

Dikenal luas di Mexico, negara asalnya, kini keunikan Mamey Sapote juga mulai diakui dan dikembangkan di Indonesia.

Bentuknya yang lima kali lipat lebih besar dari sawo kecil biasa (Manilkara Zapota), dengan panjang mencapai sekitar 20 cm dan berat mencapai 1 hingga 3 kilogram saat sudah matang.

Menurut Anthony Keith Thompson dalam bukunya "Fruit and Vegetables: Harvesting, Handling, dan Storage", terdapat tujuh jenis Mamey Sapote yang telah dikembangkan.

Antara lain Mamey Sapote Keywest, Magana, Pace, Havana, Akil, Cepeda, dan Lorito. Keunikan buah ini tidak hanya terletak pada ukurannya yang besar.

BACA JUGA:Buah Delima, Penemuan yang Mencegah Alzheimer dan Penyakit Jantung

BACA JUGA:Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan

Tetapi juga pada kemampuannya untuk berbuah tanpa mengenal musim, siap dipanen kapan saja setelah melewati periode tertentu dengan baik.

Dalam budaya suku Aztec, Mamey Sapote memiliki peran penting sebagai salah satu bahan pembuatan minuman dewa, seperti tejate, yang disajikan untuk para petinggi kuil.

Biji Mamey Sapote menjadi salah satu komponen utama dalam minuman ini.

Potensi bisnis Mamey Sapote sangat menjanjikan. Satu buahnya dapat dihargai mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu.

Sementara bibitnya dibanderol dengan harga Rp 750 ribu hingga Rp 5 juta, tergantung pada ukuran bibit tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan