Perbedaan Tanaman dan Tumbuhan, Ciri-Ciri dan Jenisnya
Tanaman yang sering menghiasi halaman rumah.-foto : tokopedia-
SUMATERAEKSPRES.ID - Tanaman dan tumbuhan dalam kehidupan sehari hari sangat sering kita temui. Tanaman dan tumbuhan dapat ditemukan di alam bebas ataupun ekosistem sekitar tempat tinggal. Tetapi jika dilihat sekilas tanaman dan tumbuhan tidak mudah dibedakan, meski keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Pengertian Tanaman dan Tumbuhan
Terdapat perbedaan antara tanaman dan tumbuhan. Namun untuk membahas perbedaan tanaman dan tumbuhan tersebut, kita akan melihat apa pengertian dari keduanya.
Pengertian Tanaman
Pengertian tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan di suatu tempat atau ruang dengan tujuan menerima manfaat ketika sudah waktu panen.
Tanaman sengaja dibudidayakan dengan campur tangan manusia pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan dan diambil nilai ekonomis nya. Contoh dari tanaman seperti jamur, kacang kacangan, dan umbi-umbian.
Pengertian Tumbuhan
Hutan Indonesia pemasok oksigen dunia.-foto himaba fkt ugm-
Tumbuhan adalah flora yang berasal dari Kingdom Plantae. Tumbuhan berkembang biak secara alami tanpa adanya campur tangan dari manusia.
Sebagian besar tumbuhan berwarna hijau yang dipengaruhi oleh kandungan klorofilnya, meskipun ada juga yang berwarna lain.
Menurut laporan Royal Botanic Gardens di Kew Inggris terdapat sekitar 391.000 spesies tumbuhan dimana sekitar 369.000 spesies atau 94 persennya adalah tumbuhan berbunga.
BACA JUGA:Sikap Bijak di Hutan
Perbedaan Tanaman dan Tumbuhan
Berdasarkan kedua pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa perbedaan tanaman dan tumbuhan diantaranya yaitu:
1. Tumbuhan yaitu flora secara luas yang meliputi tanaman, artinya semua tanaman adalah tumbuhan namun tidak semua tumbuhan adalah tanaman.
2. Tumbuhan dapat hidup tanpa perlu budidaya, namun tanaman hidup dengan budidaya.
3. Tanaman biasanya banyak diambil manfaatnya atau nilai ekonomi nya sedangkan tumbuhan di alam bebas tidak semua diambil manfaatnya (sebagian tidak memiliki nilai ekonomi).
4. Tumbuhan hidup memiliki habitat di alam terbuka, sedangkan tanaman hidup dibudidayakan pada suatu ruang atau media.
5. Tanaman dikelompokkan berdasarkan pengaruh sosial, budaya dan ekonomi seperti tanaman kehutanan, tanaman pertanian dan tanaman hias. Sedangkan tumbuhan dikelompokkan berdasarkan ciri dan karakteristik biologis seperti tumbuhan dikotil dan monokotil, tumbuhan hidrofil dan lain sebagainnya.
Jenis jenis Tanaman dan Tumbuhan
Perbedaan tanaman dan tumbuhan juga dapat dilihat dari jenisnya yang beragam. Berikut jenis-jenis tanaman dan tumbuhan.
A. Jenis-jenis Tanaman
Tanaman yang dimanfaatkan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.
1. Tanaman pangan yang menghasilkan biji-bijian
Tanaman pangan yaitu sesuatu yang tumbuh, berdaun, berbatang, berakar dan dapat dimakan atau dikonsumsi oleh manusia (jika dikonsumsi oleh hewan disebut pakan).
Pada umumnya tanaman pangan bisa ditanam di daerah yang memerlukan ketersediaan untuk keperluan masyarakat. Tanaman pangan adalah mempunyai penting dalam sektor pertanian karena tanaman ini memberikan hasil pangan yang merupakan energi untuk kehidupan manusia.
Contoh tanaman pangan yang menghasilkan biji-bijian seperti padi, jagung dan sogum.
2. Tanaman berbentuk kacang-kacangan
Tanaman kacang-kacangan tergolong dalam jenis tanaman pangan yang sering dijumpai di seluruh dunia. Kacang-kacangan mengandung karbohidrat tetapi lebih banyak mengandung protein, vitamin, mineral dan lemak sehat.
Kacang-kacangan dapat dijadikan sebagai sumber energi yang mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, zat besi, folat dan vitamin.
Contoh tanaman berbentuk kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau dan kedelai.
BACA JUGA:5 Jenis Anthurium yang Cocok Jadi Tanaman Indoor
3. Tanaman penghasil buah-buahan
Tanaman buah-buahan merupakan jenis tanaman yang memiliki kandungan vitamin, garam mineral, dan lainnya yang dapat dikonsumsi. Jenis tanaman ini biasanya merupakan tanaman tahunan.
Tanaman buah merupakan jenis tanaman yang dapat dikonsumsi langsung atau pun melewati olahan dengan rasa yang unik, beragam dan menarik.
Contoh tanaman penghasil buah-buahan yang sering kita konsumsi seperti buah manggis, alpukat dan pohon jambu air.
4. Tanaman penghasil sayur mayur
Sayur-mayur adalah bagian dari tanaman yang biasanya berbentuk daun serta tangkai, batang yang masih muda, maupun berbentuk bonggol umbi.
Contoh tanaman sayur-mayur musiman mencakup wortel, kentang, tomat, cabe, lobak, paprika, timun, kangkung, dan sebagainya. Sedangkan contoh tanamann sayur-mayur tahunan seperti jengkol, pete, serta melinjo.
5. Tanaman industri
Hevea brasiliensis (pohon karet) sebagai salah satu tanaman karet yang merupakan tanaman perkebunan/industri tahunan memiliki batang lurus dan ditemukan di Brazil, serta pembudidayaannya dimulai pada 1601.
Tanaman karet dapat tumbuh pada berbagai kondisi dan jenis lahan, serta masih mampu dipanen hasilnya meskipun pada tanah yang tidak subur.
Selain itu, beberapa jenis tanaman industri mencakup pohon akasia mangium, mahoni dan ampupu.
BACA JUGA:Tanaman Hias Cantik Ini Mampu Menurunkan Stres di Rumah
6. Tanaman rempah
Rempah di Indonesia biasanya digunakan melalui tiga cara oleh masyarakat, antara lain sebagai pengawet, obat tradisional serta pemberi rasa pada makanan.
Tanaman rempah telah dikenal sejak dahulu yang merupakan komoditas asli dengan nilai penjualan yang tinggi.
7. Tanaman umbi-umbian
Umbi-umbian merupakan jenis tanaman pangan yang digunakan sebagai sumber bahan makanan pokok karena mempunyai kandungan karbohidrat dalam bentuk pati dan kandungan serat yang tinggi.
Umbi merupakan organ atau bagian dari tanaman yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk sehingga mengalami pembengkakan sebagai akibat dari perubahan fungsinya.
B. Jenis-jenis Tumbuhan
Tumbuhan biasanya dibagi berdasarkan beberapa kategori, diantaranya yaitu:
1. Tumbuhan berbiji
Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta adalah jenis tumbuhan dengan ciri khas, yaitu memiliki sebuah organ yang berupa biji.
Ciri-ciri tumbuhan berbiji yaitu:
• Makroskopis dan memiliki ketinggian beragam,
• Bentuk tubuhnya beragam,
• Cara hidup fotoautotrof,
• Habitatnya dominan terdapat di darat namun ada juga yang mengapung di air (teratai),
• Mempunyai pembuluh floem dan xilem,
• Reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi).
2. Tumbuhan paku-pakuan
Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-pakisan merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati ( Tracheophyta) namun tidak pernah menghasilkan biji guna reproduksi.
Bukan biji tetapi kelompok tumbuhan ini melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan dan perbanyakan, menyerupai kelompok organisme seperti lumut dan fungi.
3. Tumbuhan lumut
Tumbuhan lumut (bahasa yunani: bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup di darat, umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa). Ukuran lumut yang terbesar kurang dari 50 cm.
Lumut hidup di batu, kayu gelondongan, pepohonan dan permukaan tanah. Lumut tersebar hampir di seluruh belahan dunia, terkecuali di dalam laut dan tempat dengan salinitas garam tinggi.
4. Tumbuhan berpembuluh
Tumbuhan berpembuluh disebut juga dengan tracheophyta (tumbuhan berikatan pembuluh). Jenis tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang telah memiliki sistem sistem pembuluh. Bagian-bagian tubuh yang terdiri dari akar, batang, dan daun sejati. akar memiliki fungsi sebagai alat untuk menyerap air dan zat-zat mineral.
5. Tumbuhan berbunga
Tumbuhan berbunga, Angiosperma, atau Anthophyta (“tumbuhan bunga”) atau Magnoliophyta (“tumbuhan sekerabat dengan magnolia”) adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan.
Tumbuhan berbunga biasanya namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga. Bunga sendiri merupakan modifikasi dari daun dan batang guna mendukung pembuahan tertutup.
6. Tumbuhan alga
Tumbuhan alga merupakan tumbuhan talus yang hidup di air, baik air tawar maupun air laut, setidaknya selalu menempati habitat yang lembab atau basah.
Jenis tumbuhan ini memiliki habitat di air terutama yang memiliki sel satu dan mampu bergerak aktif merupakan penyusun plankton, tepatnya fito plankton.(*)