PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Memiliki figure serta sosok pemimpin yang karismatik, membuat Partai Golongan Karya (PG) digandrungi banyak kaum milenial.

Partai yang berdiri sejak lama ini juga memiliki program untuk kepentingan anak-anak muda.  Jadi  wajar saja Golkar merupakan pilihan atau pelabuhan kaum milenial dan Gen Z.

BACA JUGA:Golkar Perjuangkan Kesejahteraan Petani Sawit

BACA JUGA:Golkar Bagi 4 Ribu Paket Sembako, Goyang Gemoy Doorprize Umrah

Ketua DPD Golkar Sumsel H Bobby Adhitio Rizaldi, melalui Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Sumsel, Kms Ahmad Idham Murni mengatakan,  ikhwal Golkar menjadi salah satu partai politik pelabuhan para milenial dan Gen Z, sudah pasti ada nilai plus di mata kaum muda.

‘’Golkar merupakan partai yang penuh perhatian terhadap generasi muda, untuk kesiapan pemimpin yang akan datang,’’ katanya.

Lalu, banyak program yang dimiliki Partai Golkar. Seperti di AMPG salah satunya adalah pelatihan leadership. Menjadi salah seorang pemimpin, seminar dan kegiatan.

‘’Lalu, ada juga pembinaan olahraga terhadap atlet yagn berprestasi, sehingga Gokar benar-benar dikenal dan dicintai generasi muda,” ujarnya. 

Menilai persentease ketertarikan Gen Z dan milenial terhadap Partai Golkar di Sumsel, dari total 1,2 juta pemilih sekitar 35 persen adalah Gen Z.

“Mereka berumur 18 – 25. Jadi mereka memang tertarik pertama melihat sosok. Di partai tersebut ada siapa, jadi bukan melihat partai saja. Tetapi yang ada di dalam partai mereka ikuti,” jelasnya. 

Lalu,  memang ditahun ini karena Gemoy dan Gibran, menjadi barometer mereka untuk mengikuti politik. “Bukan berati yang lain tidak.

Tetapi, mereka menyukai musik, seni. Yang jelas lengkap ada di Gemoy dan Gibran. Sehingga mereka berminat dan di Golkar kita menyediakan itu semua. Tetapi, untuk pemilihan yang pasti mereka untuk Gen Z, melihat siapa yang akan mengarahkan mereka,” kata dia. 

Golkar sendiri sejauh ini penuh perhatian dan tahu kebutuhan Gen Z.  “Ini dari data AMPG dan AMPI, kita mempunyai pasukan jaringan 7-8 ribu di Sumsel yang sudah terdata,” tegas Idham. 

Terpisah, pengamat politik Sumsel Bagindo Togar, menelaah tingginya minat Gen Z, ikut mendukung Partai Golongan Karya karena partai ini menggunakan strategi komunikasi yang lebih berorientasi pada media sosial dan platform digital.