https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Perjuangan Anggota DPRD Sumsel Dapil VIII, Menuju Kemajuan di Desa-Desa Mura-Muratara-Lubuklinggau

--

SUMATERAEKSPRES.ID - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil VIII, yang diketuai H. Toyeb Rakembang, S.Ag (PAN), Drs. H.A. Gani Subit, M.M (Demokrat), Drs. H. Solehan Ismail (PKS), dan H. Novian Fauzi, S.H (Nasdem) menyelenggarakan reses di beberapa desa Kabupaten Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara) dan Lubuklinggau.

Fokus utama reses di 6 titik adalah mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik. Reses dilaksanakan mulai tanggal 29 Januari 2024 hingga 5 Februari 2024.

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Dapil I Sumsel: Informasi Pariwisata Sumbang PAD 345 Miliar

BACA JUGA:Gelar Reses, Wakil Ketua DPRD Muba Serap Aspirasi Masyarakat, Tinjau Korban Banjir, Pastikan Bantuan dan Dukun

Dalam pertemuan dengan konstituennya, di Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit, yang utama warga meminta jembatan beton Sungai Lakitan karena sangat dibutuh-kan.

Warga Desa Karang Panggung menyoroti urgensi pembangunan jembatan beton sepanjang 70 meter melintasi Sungai Lakitan. Dari Desa Karang Panggung Kecamatan Selangit hingga Dusun Sri Pengantin Kecamatan STL Ulu Terawas.

Permintaan ini diharapkan dapat memudahkan aksesibilitas dan konektivitas antar-desa.
Selain itu, peningkatan infrastruktur jalan desa di beberapa lokasi. Antara lain:

1.    Desa Karang Panggung, Desa Sri Pengantin, dan Desa Pasenan: Anggota DPRD menerima aspirasi terkait peningkatan jalan desa sepanjang 4,5 kilometer.
2.    Jalan Produksi Tani 5 km: Permintaan untuk memperbaiki jalan produksi tani dengan panjang 5 kilometer menjadi fokus perhatian demi mendukung sektor pertanian di wilayah tersebut.
3.    Pekerjaan perbaikan jalan produksi tani sebagai upaya nyata dalam mendukung keberlanjutan pertanian setempat.
Di Desa Batu Gane: Kepala Desa Ahmad Iskani minta dibangun talut penahan tebing.

Sebagaimana dikemukakannya aspirasi penting terkait kebutuhan akan talut penahan tebing guna melindungi wilayah desa dari potensi bencana alam.

Selain itu, kebutuhan infrastruktur dasar seperti lampu jalan tenaga surya, penambahan tiang listrik, dan perbaikan beronjong sepanjang 1 kilometer juga disoroti untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Desa Lubuk Ngin: Permintaan Rabat Beton dan Pemba-ngunan Jalan Desa

1.    Dusun 7, Kecamatan Selangit: Warga meminta pembangunan rabat beton sepanjang 6 kilometer untuk meningkatkan kualitas jalan dan memudahkan mobilitas masyarakat.
2.    Desa Lubuk Ngin: Kaur Keuangan Desa, Romli, menyampaikan aspirasi untuk pembangunan jalan desa guna mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Desa Lubuk Ngin Baru: Aspirasi Warga yang Beragam

1.    Dusun 1: Lucia, Kadus 1 Lubuk Ngin Baru, menyoroti masalah PAM yang jarang hidup dan meminta pembuatan sumur bor di jalan desa tanah merah. Selain itu, meminta pemasangan lampu jalan dari dusun 1 hingga dusun 4 dan pembangunan jembatan gantung sepanjang 100 meter untuk mendukung usaha tani.
2.    Dusun 2: Andre Murdiansyah, Kadus 2, mendesak perlunya mobil ambulan untuk Polindes di dusun 2 yang sangat dibutuhkan. Selain itu, menyampaikan kesulitan mendapatkan sinyal handphone dan meminta pembangunan tower sinyal untuk memperbaiki masalah tersebut.

BACA JUGA:Muratara-Muba, Perbatasan yang Bukan Konflik Tapal Batas, Tetapi Berebut Lahan Investasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan