SUMATERAEKSPRES.ID - Buku telah menjadi sahabat setia bagi banyak pembaca di tengah-tengah kesibukan mereka. Namun, seringkali kebersamaan ini diwarnai dengan kebiasaan buruk dalam merawat buku, yang pada akhirnya dapat merusaknya.

Meskipun terlihat sepele, tindakan-tindakan ini dapat mengancam keamanan buku dan memengaruhi pengalaman membaca. Mari kita bahas beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari oleh para pembaca:

1. Menyentuh Halaman Buku dengan Tangan yang Kotor atau Berminyak

Salah satu kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan adalah menyentuh halaman buku dengan tangan yang kotor atau berminyak.

Kotoran dan minyak pada tangan dapat meninggalkan noda atau bekas pada halaman buku, yang sulit untuk dihilangkan. Selain itu, kotoran dan minyak juga dapat merusak kualitas kertas buku, membuatnya menjadi kusam dan rapuh.

Oleh karena itu, penting untuk selalu membersihkan tangan sebelum menyentuh buku, atau menggunakan pembatas buku sebagai penanda.

BACA JUGA:Jendela Dunia Terbuka! Berikut 5 Manfaat Luar Biasa dari Kegiatan Membaca Buku

BACA JUGA:6 Manfaat Membacakan Buku pada Anak, Bunda Wajib Tahu ya

2. Membuka Buku Terlalu Lebar

Membuka buku terlalu lebar dapat menyebabkan kerusakan pada bagian punggung buku atau lipatan halaman. Hal ini terutama terjadi pada buku-buku dengan jilid yang lemah atau spiral.

Kerusakan pada punggung buku dapat membuatnya cepat rusak dan sulit untuk dibaca dengan nyaman. Untuk menghindari hal ini, buka buku dengan hati-hati dan pastikan untuk tidak memberikan tekanan yang berlebihan pada punggung buku.

3. Tidak Menggunakan Pembatas Buku

Pembatas buku adalah salah satu alat yang penting untuk merawat buku dengan baik. Namun, seringkali pembaca lalai dalam menggunakan pembatas buku dan malah menandai halaman buku dengan menggunakan benda-benda lain, seperti pena atau kertas.

Hal ini dapat merusak halaman buku dan membuatnya sulit untuk dibaca di masa depan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan pembatas buku yang sesuai dan menjaga buku tetap dalam kondisi yang baik.