Waspada Benjolan di Dada, Bisa Jadi Itu Kanker Payudara

dr. Benny Kusuma, SP. B (K) ONK, MARS Spesialis Bedah Onkologi RSMH Palembang--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kanker Payudara adalah salah satu penyakit yang menduduki peringkat teratas kanker diidap para wanita sehingga para wanita harus selalu waspada jika ada muncul benjolan di dada. 

Hal tersebut diungkap,  dr. Benny Kusuma, SP. B (K) ONK, MARS, Spesialis Bedah Onkologi RSMH Palembang."Kanker payudara merupakan kanker yang sering diidap kaum hawa.

BACA JUGA:Nangka, Si Manis yang Enak dan Penuh Manfaat, Salah Satunya dapat Melawan Kanker

BACA JUGA:Hati-Hati, Mengkonsumsi Makanan Bakar dapat Menyebabkan Kanker, Simak 6 Risiko Bahayanya

Kemudian sekarang ini  kanker payudara menduduki ranking pertama dari semua jenis kanker pada wanita,"ujarnya.

Katanya, dari hal tersebutlah  perlu adanya edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal apa itu kanker payudara.

"Bagaimana cara mendeteksinya dan bagaimana cara penatalaksanaanya, hingga pencegahan,"katanya. 

Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa kanker payudara ini adalah suatu neoplasma ganas pada jaringan payudara yang ada pada darah.  Meliputi puting susu areola kemudian jaringan payudara."Inilah penyakit itu asalnya dari situ,"ujarnya. 

Menurut dr. Benny, untuk mencegah agar tidak terjangkit kanker, setidaknya ada tiga strategi pendekatan. Pendekatan tersebut yakni pertama  primer, pendekatan sekunder dan tersier. 

Pendekatan primer yakni memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana menyikapinya.

"Misalnya berpikir sehat, Olahraga sehat, makanan yang bergizi, aktivitas nya baik dan berpikir positif,"katanya lagi, seraya mengatakan,  strategi pendekatan primer belumlah cukup untuk mencegah agar tidak terkena kanker payudara. Karena hanya mengurangi resiko terkena kanker payudara. 

Kedua  pendekatan sekunder, yakni agar  masyarakat melakukan deteksi terhadap kanker payudara.

"Deteksi dini melakukan pemeriksaan payudara oleh si penderita kanker  tersebut,"katanya. Jadi pertanyaan lalu bagaimana caranya? 

Sambung dr. Benny, untuk hal ini  membagi pasien menjadi dua kelompok. Kelompok pertama usia tua atau post menopouse yang tidak haid lagi dan Kelompok kedua usia muda atau usia produktif yang masih mengalami menstruasi (haid).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan