Innalilahi, Ketua PWNU Sumsel Cak Amir Berpulang, Ini Peran Pentingnya dalam Pembangunan Sumsel
Foto semasa hidup KH Amiruddin Nahrawi atau yang akrab disapa Cak Amir, Ketua PWNU Sumsel. -Foto: Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kaum Nahdiyin Sumsel berduka, ini setelah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi,M.Pd berpulang pada Jum'at (2/1/2024) dini hari.
Cak Amir (sapaan karib KH Amiruddin Nahrawi,red) menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada pukul 00.30 WIB Jum'at (2/1/2024) din hari tadi.
Sebelum akhirnya berpulang,almarhum sempat mendapatkan perawatan beberapa waktu lamanya akibat sakit yang dideritanya.
Berita duka wafatnya Cak Amir langsung menyebar luas Whatsapp Group, Facebook, dan Instagram, baik di Internal NU Maupun masyarakat umum.
BACA JUGA:Merasa Tertipu, Caleg Polisikan Mantan Dewan, Dijanjikan 5.000 Suara, Rp60,5 Juta Melayang
BACA JUGA:Minta Angkutan AMDK Tak Dilarang Beroperasi, di Hari Libur Panjang
“Mohon dimaafkan” tulis Marisa putri beliau dalam postingan Whatsapp nya.
Pria yang akrab disapa Cak Amir ini terkenal seorang tokoh yang humble dan humoris dalam bergaul dan berdakwah.
Selain menjabat sebagai Ketua PWNU Sumsel, Cak Amir juga ditunjuk langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru menjadi Staf Khusus Gubernur Sumsel bidang Hubungan Antar Agama.
Tugasnya untuk selalu menjaga hubungan dan mengayomi dengan baik para tokoh lintas agama, paham dan pondok pesantren yang ada di Sumsel.
BACA JUGA:Tinjau KPU-Bawaslu, Cek Kesiapan Pemilu
BACA JUGA:Militansi Pemimpin Jadi Modal Besar Hadapi Disrupsi Zaman
Saat ini ia juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pusri.
Ia juga pernah diangkat menjadi ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palembang, pada tahun 1998-2000, kemudian pada tahun 2000 hingga 2005 juga menjabat sebagai Ketua PKB Sumsel Babel.