Inilah Rekam Jejak Roberto de Zerbi Calon favorit pengganti Juergen Klopp
Pelatih Brighton, Roberto de Zerbi masuk kandidat untuk menggantikan Juergen Klopp yang akan hengkang akhir musim nanti--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Liverpool terus bergerak memantau pelatih yang akan menggantikan Juergen Klopp akhir musim nanti. Pelatih Bayern Leverkusen, Xabi Alonso menjadi pelatih terdepan menjadi bidikan. Selain itu ada nama Roberto De Zerbi pelatih Brighton Hove & Albion juga masuk bursa pelatih Liverpool.
Pilihan Roberto de Zerbi bukan tanpa alasan. Pelatih asal Italia ini masuk dalam pelatih muda terbaik di Eropa. Pria berusia 44 tahun ini banyak diincar oleh klub-klub top Eropa. Keberhasilannya bersaing di pentas Liga Europa menjadi garansi dirinya diperhitungkan oleh klub-klub besar.
BACA JUGA:Wow, Neymar Tuntut Tes DNA atas Kehamilan Kimberlly
BACA JUGA:Van Dijk Janji Setia di Anfield
Pada penyisihan grup Liga Europa, Roberto de Zerbi mampu membawa timnya menjadi juara grup B Liga Europa dengan nilai 13. Brighton mampu menggungguli Marseille yang harus puas berada di peringkat kedua dengan nilai 11.
Bahkan Brighton difavoritkan untuk bisa melaju ke babak perempat final Piala Europa jika melihat hasil dari kualifikasi selama mengikuti Piala Europa pada musim ini. saat ini Brighton berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris.
Pada 16 laga terakhir, Brighton baru berhasil menang sebanyak 3 kali. Namun kekalahan terbesar pada musim ini saat kalah atas Luton Town dengan skor 0-4 pada akhir pekan lalu. Meski demikian karisma Roberto de Zerbi tetap menjadi daya tarik meski di kompetisi domestic tidak telalu mengkilat.
Roberto de Zerbi sendiri bergabung dengan Brighton pada September 2022 lalu. Brighton saat itu bertengger di peringkat keempat dan berhasil mengemas 13 poin dari enam laga yang mereka jalani. Namun sayang Brighton kalah atas Chelsea.
Selanjutnya pada musim berikutnya, Brighton mulai menikmati beberapa kemenangan salah satunya kemenangan terbesar atas Wolverhampton dengan skor 6-0. Dan juga mengalami kekalahan terbesar 0-5 atas Everton di babak semifinal Piala FA. Meski demikian, mereka berhasil mengamankan posisi ketujuh klasemen akhir Liga Inggris
Pada musim ini mereka berhasil mengawali start dengan baik. Brighton berhasil menempati peringkat kedua dan berhasil mengoleksi 5 kemenangan. Dengan formasi Pervis Estupinan di bek kiri, Pascal Gross di tengah, serta Evan Ferguson dan Danny Welbeck di depan cukup berhasil memainkan peran penting bagi Brighton musim ini.
Kesuksesan tersebut mulai tereduksi tak kala banyak pemain Brighton yang mengalami cedera. Seperti Ansu Fati mengalami cedera hamstring, Kaoru Mitoma cedera angkel, dan Ferguson mengalami cedera lutut dan masih banyak lagi pemain yang cedera.
Banyaknya pemain yang cedera tidak banyak pilihan bagi Roberto untuk menggantikan peran pemain inti tersebut. namun setelah banyak yang sembuh, justru penampilan para pemain tersebut cenderung turun.
Lambat laun de Zerbi mulai menemukan solusi seperti Estupinan digeser sebagai bek tengah dan ditemani oleh pemain senior James Milner di posisi bek kiri. Namun sayang mereka kalah telak atas tuan rumah Luton Town dengan skor telak 0-4.