Inilah Bagian-Bagian Keris yang Harus Anda Ketahui, dari Warangka hingga Pamor

Ilustrasi artikel Inilah Bagian-Bagian Keris yang Harus Anda Ketahui, dari Warangka hingga Pamor-Foto: Ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Sekarang saatnya kita bahas senjata tradisional Indonesia yaitu keris-keris sangat identik dengan budaya Nusantara.

Meskipun demikian budaya keris menyebar hampir di seluruh wilayah, termasuk ke luar negeri masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri.

Seperti keris Bali Kris Banjar garis Palembang Kris Minang dan lain-lain bahkan negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina juga mengenal keris-keris Filipina atau keris Moro bentuknya lebih panjang dan lebih mirip seperti pedang.

Kita akan membahas bagian-bagian dari keris di sini kita akan membahas keris. Di era sekarang sentral pengrajin keris jawa, paling banyak di dapati di pulau Madura, Kabupaten Sumenep.

BACA JUGA:WIDIH! Inilah Keris Gagal, Tapi Bernilai di Dunia Tosan Aji

BACA JUGA:BIKIN MERINDING! Inilah Filosofi Keris Tilam Upih Warisan Nusantara, Mau Dapet Keris Ini?

Bahkan ada satu desa yang Desa di Sumenep di sana ada 600 perajin keris, di tangan perajin perajin inilah warisan budaya pembuatan keris terus dilestarikan.

Sekarang kita mulai pembahasan bagian-bagian keris atau disebut rincikan keris.

Mari kita mulai dari bagian paling luar yakni sarung keris, atau warangka, sarung keris terdiri dari beberapa bagian bagian dalamnya yang terbuat dari kayu disebut gandar, sedangkan bagian luar adalah pendok.

Pendok umumnya diberi hiasan seperti ukir-ukiran, Pendok bisa terbuat dari tembaga Kuningan atau bisa juga perak. kemudian yang di bagian atas atau mulut dari warangka ada bagian kayu besar yang disebut pelog, tetapi kadang bagian Ini jugo disebut warongko.

BACA JUGA:Misteri Keris Omyang Jimbe: Jejak Sejarah dan Kekuatan Gaib yang Tersembunyi

BACA JUGA:Empu Sombro, Empu Keris Wanita Sakti Mandraguna

Pada keris jawa ada dua jenis utama warangka yakni gaya Surakarta dan Yogyakarta. gaya Surakarta yang bentuknya lebih melengkung dan Lancip disebut sebagai ladrang, sedangkan gaya Yogyakarta yang lebih sederhana disebut gayaman.

Konstruksi keris,kontruksi utama keris ada Peksi, gonjo dan bilah. Peksi bagian paling belakang keris, digunakan untuk menancapkan keris di gagangan kayu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan