Buah Ini Harus Dipanen Saat Matang Sempurna, Ini 6 Tanda-Tandanya
BUAH TIN: Saat melakukan panen buah tin harus dilakukan secara matang sempurna.--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Buah tin merupakan tumbuhan spesial. Tanaman ini bisa ditanam di Indonesia dan mampu tumbuh dengan baik. Kita bisa menanam menggunakan pot, polybag, atau langsung ditanam di tanah.
Sebagai tanaman yang habitat alaminya di gurun, perawatan tin ternyata tak terlalu rumit. Terpenting harus menyiraminya secara berkala untuk menjaga kelembaban media tanam. Selain itu, berikan pupuk untuk mencukupi kebutuhan gizinya.
BACA JUGA:Rasanya Manis, Ini 7 Manfaat Buah Tin Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Dua Jenis Alpukat Ini Bisa Bikin Kamu Makin Sehat, Yuk Cari dan Ketahui Buahnya
Sebaiknya saat memanen tanaman ini harus dalam kondisi sudah matang sempurna. Hindari memetik buah tin yang masih mentah karena rasanya dijamin tidak enak. Jadi pada saat melihat ada buah tin yang tumbuh hendaknya menahan diri terlebih dahulu sampai kondisi buah tersebut benar-benar matang.
Buah tin yang matang mempunyai rasa yang manis dan nikmat. Ini tanda buah tin yang sudah matang sempurna.
1. Tangkai buahnya Keriput
BACA JUGA:Tomat Cherry, Buah Kecil yang Punya Manfaat Besar untuk Kesehatanmu
Buah tin tumbuh di bagian ketiak cabang tanaman. Buah ini mempunyai tangkai untuk berpegangan di cabang. Untuk mengetahui kondisi buah tin apakah sudah matang atau belum, bisa memperhatikan tangkai buah ini. Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi tangkai buah akan mengeriput.
Tangkai yang masih segar dan padat menandakan kalau buah tin masih mentah. Sedangkan jika kondisi tangkai ini sudah keriput dan kering berarti sudah matang.
2. Ukurannya cukup besar
Buah tin yang sudah matang juga memiliki ukuran yang cukup besar. Hanya saja setiap jenis tin memiliki ukuran maksimal buah yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, harus mencari tahu berapa ukuran maksimal buah dari jenis tanaman tin yang Anda miliki. Jika sekarang kondisinya sudah mencapai ukuran maksimal, artinya buah tin tadi telah matang.
3. Pertumbuhan buah terhenti
Awalnya, buah tin memiliki ukuran sangat kecil. Kemudian ukuran buah ini semakin membesar seiring berjalannya waktu dan pertumbuhannya.
Kita bisa mengamati pertumbuhan buah tersebut dari hari ke hari. Biasanya setelah ukuran buah tin mendekati batas maksimal, maka pertumbuhannya akan melambat. Setelah itu, pertumbuhan buah ini akan berhenti total ketika kondisi buah tin sudah hampir mencapai kondisi yang masak
4. Warnanya menjadi gelap
Kami juga tidak bisa memberikan gambaran pasti tentang buah tin yang sudah masak akan berwarna seperti apa.
Pasalnya kini ada banyak sekali varietas tin dengan warna buah yang berbeda-beda. Ada yang warnanya merah, ungu, hitam, atau hijau tua. Jadi yang pasti adalah buah tin yang kondisinya sudah matang akan mengalami perubahan warna lapisan kulitnya menjadi lebih gelap daripada sebelumnya.