Ajari Anak Makan Sayur Sejak Dini
Kurang Makan Sayur Berpotensi Gangguan Reproduksi
PALEMBANG – mengawali tahun 2023, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) kota Palembang, menyambangi PAUD Mutiara Hati berlokasi di jalan Karya Bersama kelurahan Srimulya RT 42, kecamatan Sematang Borang.
Dalam arahannya, Kabid Ketahanan Pangan, Erwin Saputra. SSTP MSi, menjelaskan kepada ratusan anak mengenai pentingnya makan sayur. "Ajari anak makan sayur. Jangan sampai anak tidak makan sayur. Kalau laki-laki, ketika berumur 14 tahun bisa terganggu reproduksi. Dan untuk wanita ketika datang menstruasi, maka siklus haid tidak teratur. Jadi mulai sekarang harus makan sayur yah," ujar Erwin yang juga tim DPKP.
Ia berharap orang tua untuk mengajari anak-anak makan sayur. "Kalau anak-anak tidak mau makan sayur, ibu-ibu bisa membuat sayur menjadi beragam makanan. Sehingga dapat menarik bagi anak-anak. Bisa dijadikan keripik, bisa dijadikan agar ataupun macam-macam. Sehingga anak-anak akan tertarik untuk makan sayur," jelasnya.
Mengenai dipilihnya PAUD Mutiara Hati, sebagai sasaran sosialisasi gemar makan sayur? Dijelaskan Erwin, terpilihnya kecamatan Sematang Borang, karena area ini berdasarkan data yang ada masuk dalam lokus stunting. "Makan sayur merupakan perbaikan gizi, perbaikan dari segi kualitas makanan. Beragam, bergizi sehat dan aman," ungkapnya.
Hj Lisdiana, koordinator penganeka ragaman pangan DPKP Kota Palembang, juga mengajari praktek parenting. Dimana para ibu-ibu diajari membuat kue dari sayuran. Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada ibu-ibu betapa pentingnya memberikan anak makan sayur.
Sementara itu, Kepala sekolah PAUD Mutiara Hati, Zubaidah, mengatakan terimakasih dengan adanya soaialisasi dilaksanakan DPKP. Menurutnya sosialisasi ini sangat penting agar dapat menanamkan anak gemar makan sayur sejak dini. "Perlu secara kontinue dilaksanakan," harapnya. (iol)