Prabowo Beri Posisi Istimewa untuk Maruarar Sirait, Pengamat: Ini Tanda Ara Punya Kemampuan Komplit

Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dan Maruarar Sirait. -Foto: Ist-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin merespon pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang berseloroh memberikan posisi untuk eks politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait alias Ara sebagai wakil ketua bidang ini dan itu dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon 02. 

Posisi Ara itu dinilai sebagai bentuk pujian karena dinilai memiliki kemampuan yang komplit baik dari segi politik, ekonomi, jaringan dan logistik untuk membantu memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Meski Ara belum menempati jabatan definitif dalam struktur TKN, kata Ujang, tetapi Ara sudah bekerja memobilisasi suara terutama menggerus suara Ganjar Pranowo untuk beralih mendukung Prabowo Subianto. 

“Kalau saya sih melihatnya mungkin Ara bagaimanapun kan tokoh PDIP untuk mengambil suara PDIP, untuk mengambil suara Ganjar-Mahfud,” ujar Ujang, dalam keterangannya dikutip Senin (29/1/2024). 

BACA JUGA:Arus Bawah Indonesia Bersatu Dukung Prabowo-Gibran, Targetkan Pilpres 2024 Sekali Putaran

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Jadi Pilihan Diaspora Eropa di Pilpres 2024, Ini Kata Pakar Politik

Dikatakan Ujang, pindahnya dukungan mantan politisi senior PDIP itu yang sebelumnya mendukung Ganjar Pranowo beralih ke kubu Prabowo Subianto dipercaya akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan elektoral. 

Pasalnya, Ara merupakan tokoh yang memiliki basis masa konkret dan jaringan luas sehingga berpindahnya haluan Ara akan mengambil ceruk suara PDIP yang notabenenya mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Ara juga dinilai memiliki jaringan yang luas dan memiliki sikap yang luwes dalam bergaul sehingga dapat membantu peran TKN Prabowo-Gibran. 

“Dan saya sih melihatnya dipercaya itu ya karena Ara punya jaringan yang cukup ya untuk bisa menambah kekuatan Prabowo-Gibran begitu,” bebernya.

“Terutama untuk menghadang, menghalau atau mengambil suara basis dari PDI-P yang terutama pendukung Ganjar Mahfud itu agar bisa ditarik ke kubu Prabowo-Gibran,” tambahnya. 

BACA JUGA:Geser Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Menang Telak di Jateng, Ini Faktor Penentunya!

BACA JUGA:Dua Ulama Muda Jatim Hadiri Istighotsah Prabowo-Gibran, Ajak Masyarakat Belajar dari Keluarga Jokowi

Ujang juga menyampaikan berubahnya dukungan Ara secara cepat menyeberang ke Prabowo-Gibran memberikan efek kejut yang merugikan PDI dan Ganjar-Mahfud. Karena kata Ujang, para simpatisan dan relawan Ara akan ikut berpindah haluan mengikuti jejak Ara. 

“Paling tidak memberikan terapi kejut atau dampak psikologis merugikan PDI, menguntungkan Prabowo-Gibran. Di saat yang sama paling tidak pendukung-pendukungnya Ara bergabung dengan mendukung Prabowo-Gibran itu, paling tidak pendukung-pendukungnya, jaringannya bisa mendukung Prabowo-Gibran,” tuntasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan