Xavi Hernandez Umumkan Pengunduran Diri sebagai Pelatih Barcelona setelah Kekalahan
Xavi Hernandez-FOTO: IST-
CATALAN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tokoh legendaris, Xavi Hernandez, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala Barcelona, menyatakan bahwa tidak ada gelar yang akan mengubah keputusannya.
Pasca-kekalahan memilukan dengan skor 3-5 dari Villareal di Estadi Olimpic Lluis Companys, Xavi Hernandez memastikan bahwa ia akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini.
Kekalahan tersebut semakin mengurangi peluang Barcelona untuk meraih gelar, meskipun La Liga sudah memasuki pekan ke-22. Saat ini, Barcelona tertinggal 10 poin di belakang Real Madrid, yang baru memainkan satu pertandingan lebih sedikit.
Xavi mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengakhiri kontraknya lebih awal sudah diambil beberapa hari sebelumnya. Dia menganggap kekalahan ini sebagai saat yang tepat untuk pengumuman tersebut.
BACA JUGA: Xavi Hernandez Mundur dari Posisi Pelatih Barcelona Setelah Rentetan Hasil Buruk
BACA JUGA:Xavi Puas Barcelona Kalahkan Betis
"Saya ingin mengumumkan bahwa saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih klub mulai 30 Juni. Keputusan ini sudah diambil beberapa hari yang lalu. Menilai hasil ini, saya yakin ini saat yang tepat untuk mengatakannya," kata Xavi kepada Marca.
Dengan menegaskan bahwa keputusan ini sudah dibicarakan dengan eksekutif klub, Xavi menekankan, "Kami telah membicarakan hal ini. Saya yakin situasi ini pantas untuk diubah dan sebagai seorang Culer, saya tidak bisa membiarkan ini terjadi. Klub memerlukan perubahan dinamika."
Bagi Xavi, keputusan ini perlu diambil untuk melepaskan pemain dari tekanan. "Mereka bermain di bawah terlalu banyak tekanan. Lebih baik jika saya pergi," jelasnya.
Meski mengalami setback di La Liga, Barcelona masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar Liga Champions. Xavi memastikan bahwa ia akan berusaha agar mereka bisa meraih hasil positif.
"Saya akan selalu memberikan yang terbaik dengan apa yang tersisa. Saya masih yakin kami bisa menyelesaikan musim dengan baik," tegas Xavi.
BACA JUGA:Tolak Melatih Klub Arab, Mourinho Terbang ke Barcelona
BACA JUGA:Wow Mengerikan Madrid Ingin Duetkan Bellingham-Haaland
Meskipun begitu, pelatih yang lahir pada 25 Januari 1980 itu menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah keputusannya meski Barca akhirnya meraih trofi. "Keputusan ini tidak dapat dibatalkan, bahkan jika saya memenangkan Liga Champions. Solusinya adalah saya pergi. Saya optimis. Kami dapat bersaing. Kami akan mencobanya," ujarnya.