Terungkap, Konsumsi Teh Teratur Dapat Memperlambat Proses Penuaan Secara Signifikan, Lakukan Yuk!

Minum Teh Tiap Hari Bisa Bikin Panjang Umur. Foto: klikdokter/alodoc/healthy--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Regional Health-Western Pacific oleh peneliti dari Sichuan University di China telah mengungkapkan bahwa teh tidak hanya memberikan manfaat kesehatan yang sudah dikenal, tetapi juga memiliki potensi dalam memperlambat proses penuaan.

Dalam penelitian ini, hampir 14.000 partisipan berusia 30-79 tahun diwawancarai tentang konsumsi teh harian mereka. 

Hasilnya menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi teh, terutama dalam jumlah sedang atau tidak berlebihan, dapat secara signifikan memperlambat tanda-tanda penuaan.

"Kaitan tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar tiga cangkir teh, atau 6 sampai 8 gram daun teh setiap hari, berpotensi memberikan manfaat antipenuaan," ungkap peneliti dari Sichuan University, seperti dilansir dari Newsweek.

BACA JUGA:Hindari 5 Kesalahan Umum untuk Mengoptimalkan Manfaat Kursus Online Gratis

BACA JUGA:Menggugah Selera, 10 Makanan Ini Enak Disantap Saat Hujan

Studi ini dilakukan dengan menganalisis peserta dalam rentang waktu 2-4 tahun, memperkuat temuan bahwa teh memiliki dampak positif terhadap proses penuaan. 

Peneliti juga mencatat bahwa keberhasilan ini terutama terlihat pada mereka yang secara teratur mengonsumsi teh.

Teh, yang kaya akan polifenol dan antioksidan, diketahui memiliki efek anti-peradangan, membersihkan racun dalam tubuh, dan mendukung proses pergantian sel. 

Selain itu, kandungan polifenol dalam teh juga dapat meningkatkan kinerja mikroba usus, berpengaruh pada metabolisme, kekebalan tubuh, serta fungsi kognitif.

BACA JUGA:Dua Varian Isian Manis Dadar Gulung untuk Camilan di Rumah

BACA JUGA:Yuk, Optimalkan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin B Kompleks, Simak Fungsi dan Sumbernya yang Kaya Nutrisi!

Meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi molekul kunci yang bertanggung jawab atas manfaat antipenuaan teh, peneliti menyimpulkan bahwa temuan ini mengindikasikan potensi besar dalam mengembangkan intervensi antipenuaan berbasis nutrisi dan membimbing kebijakan penuaan yang sehat.

"Temuan kami menyoroti potensi teh dalam mengembangkan intervensi antipenuaan berbasis nutrisi, dan memandu kebijakan penuaan yang sehat," tutur peneliti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan