https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mau Tahu Siapa Gitaris yang Ngisi Lagu Nike Ardilla

Nike Ardilla-foto IG-

Musik merupakan salah satu bidang yang ikut berkembang dengan perkembangan zaman. Banyaknya jenis musik dan musisi sudah beragam dengan gaya masing-masing serta pendengar yang berbeda pula. Tak heran jika lagu zaman dulu pun masih ada peminatnya, seperti beberapa lagu di era tahun '90-an. Musik yang sederhana dan lirik lagu yang lebih puitis, sangat menarik di telinga, juga mudah diingat, membuat para pendengar terbawa suasana ke tahun 1990-an.

Di era 1990-an, penggemar musik Indonesia banyak mengidolakan Nike Ardilla, mojang Bandung kelahiran 27 Desember 1975,  meninggal 19 Maret 1995 karena kecelakaan lalu lintas. Mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di Jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung.
BACA JUGA:Gitar Tunggal Raih Juara

Diketahui, ada beberapa gitaris yang sempat jadi pengiring atau yang mengisi lagu Nike Ardilla. Di antaranya, Ian Antono, Dewa Budjana, Pay Burman, Eddy Kemput, Yuke Sumeru, Raidy Noor, Gatot, Joe Wings, dan masih banyak lagi. Namun, kali ini kita akan membahas salah satunya, yaitu  Pay Burman.


Pay Burman-foto IG-
--

Parlin Burman Siburian, lebih dikenal dengan Pay Burman. Dia mantan gitaris Slank formasi 13, formasi paling legend dengan album Slank 1 sampai album 5.  Setelah berpisah dari Slank membentuk band rock BIP yang telah mengedarkan 5 album juga. Dari tangan dinginnya Pay Burman telah menciptakan banyak karya-karya yang dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi ternama Indonesia, seperti Agnes Monica, Once, Ari Lasso, Kotak, Bunga Citra Lestari serta masih banyak lagi.

Pada 2018, Pay Burman membuat lagu "Meraih Bintang" sebagai lagu resmi untuk Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta dan Palembang. Selain versi asli, lagu yang dinyanyikan oleh Via Vallen ini juga sudah dinyanyikan ulang dalam berbagai bahasa.

Pay Burman mengawali kariernya sebagai gitaris komponis dan produser yaitu beberapa lagu dari mendiang Nike Ardilla yang berjudul Bintang Kehidupan, Sandiwara Cinta serta beberapa lagu lainnya. Dia mengungkapkan saat awal gabung di Slank sebelum rekaman album pertama, dia mengaku sempat menjadi gitaris musiman untuk studio rekaman. Dari studio rekaman itulah, pada akhirnya membuka jalan Slank bisa rekaman untuk album pertamanya.

BACA JUGA:Main Gitar sejak SD, Berawal Ikut Kompetisi Cort

Pay Burman menuturkan awal masuk ke dunia profesional ya pas dia mencoba mengisi gitar rekaman untuk studio rekaman tersebut. Dia mengatakan saat itu studio rekaman tersebut banyak memproduseri artis-artis solo zaman slow rock.

"Di situlah awalnya gue ngisi-ngisi gitar. Akhirnya mulai ngisi Nike Ardilla waktu itu ya, yang terakhir pokoknya hits Bintang Kehidupan waktu itu ya," ucapnya dalam sebuah podcast.

 

Eks personel Slank itu juga mengatakan saat itu pas ngisi gitar di lagu Nike Ardilla yang berjudul Bintang Kehidupan usianya baru saja menginjak 19 tahun.

BACA JUGA:Kehilangan Maestro Gitar Batanghari Sembilan 

Dia mengaku nggak mengetahui ternyata disuruh mengisi lagu Nike Ardilla pada saat itu. Menurut Pay Burman, saat itu dia tersesat di jalan yang benar sampai bisa mengisi gitar di lagu Bintang Kehidupan.


Pay (kiri) bersama Slank formasi 13. -foto net-

Berawal dari Bintang Kehidupan tersebut, Pay Burman akhirnya mengenal perusahaan rekamannya dan mencoba untuk membawa Slank ke dapur rekaman. (*)

 

 

 

 

 

 

 

 

Tag
Share