Ingin Tanaman Anda Berbuah, Ini Metode yang Bisa Dilakukan

BERBUAH LEBAT: Berbagai metode bisa dilakukan jika tanaman mau berbuah lebat.--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Menanam buah-buahan rasanya kurang afdol kalau belum berbuah atau memberikan hasil. Jika tanaman kita berbuah lebat, tentu akan ada rasa puas dengan hasil tanaman kita.

Sayangnya, tak semua tanaman dapat berbuah dengan cepat. Hal ini sangat  tergantung dari bagaimana cara pemeliharaan yang diterapkan.  Bagaimana cara membuat tanaman agar cepat berbuah sehingga kita  tidak perlu cemas lagi ketika tanaman sulit berbuah. Banyak cara yang bisa dilakukan.

BACA JUGA:Potong Pucuk, Pepaya Berbuah Lebat dan Pendek

Agar tanaman cepat berbuah tentunya ada syarat yang harus dilakukan. Diantaranya tak menanam bibit tanaman yang berasal dari bibit yang mandul, lingkungan sebagai media tanam harus sesuai syarat mulai dari iklim, sinar matahari, dan curah hujan dan kondisi tanaman harus sehat dan terbebas dari segala jenis hama serta penyakit.
Untuk mengatasi masalah tanaman yang  tak kunjung berbuah ada metode yang bisa kita lakukan. Metode tersebut diantaranya:                                                                                       
Metode Pemangkasan
Untuk dapat mempercepat tanaman berbuah lakukanlah pemangkasan dengan benar. Pada metode pemangkasan terdapat tiga cara yaitu secara ringan, sedang, dan juga berat.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Bumbu Dapur, Ini Manfaat dari 13 Jenis Tanaman Obat Yang Sebaiknya Ada di Halaman Rumah

Pemangkasan ringan dilakukan untuk membuang bagian ranting yang sudah tidak lagi produktif. Biasanya pemangkasan ini dilakukan pada tanaman buah pepaya. Kemudian pemangkasan sedang dilakukan untuk membuang bagian cabang cabang tanaman yang sudah rusak dan juga membuang bagian ujung ujung tanaman yang bercabang.

Pemangkasan ini biasanya dilakukan pada tanaman buah anggur. Kemudian yang terakhir yaitu pemangkasan berat yang dilakukan untuk meremajakan kembali tanaman yang sudah berusia tua.

Tujuan dari pemangkasan berat ini yaitu untuk memperpendek tanaman sehingga buah yang masak dapat dipanen dengan sangat mudah. Pemangkasan ini biasanya dilakukan pada tanaman buah jambu biji, buah belimbing, dan buah nangka.

Di dalam proses pemotongan dilakukan dengan arah miring dan lebih ke dalam agar saat hujan tiba, air tidak mudah mengguyur luka tanaman yang baru saja dipotong. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi. Untuk bekas luka tanaman dapat di cat dengan menggunakan cat, ter, dan parafin.

Hal ini dilakukan untuk menghindari hama dan juga penyakit. Agar tanaman dapat berbuah sesuai dengan yang diharapkan maka kita harus melakukan pemangkasan secara berkala.

Metode pelilitan
Jika metode pemangkasan sudah berjalan dengan baik maka selanjutnya yaitu melakukan pelilitan. Pelilitan biasanya dilakukan dengan cara melilit pohon.

Cara tradisional ini sudah sering dilakukan pada zaman dulu untuk mempercepat pertumbuhan buah. Dengan melilit pohon maka proses pengangkutan zat karbohidrat yang berasal dari hasil fotosintesis akan menjadi terhambat sehingga bagian akar tidak menerima zat karbohidrat dan timbulah zat makanan yang menimbun dan pada akhirnya akan merangsang terjadinya pembungaan yang berujung pada pembuahan.

BACA JUGA:Berdampak tak Berbuah dan Berbunga

Melilit tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan kawat yang diikatkan pada batang tanaman sekencang mungkin. Bagian yang harus dililit yaitu batang utama kemudian batang primer dan yang terakhir adalah cabang tanaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan