Awas Masalah Timbul Saat Mengemudi Mobil, Kuncinya Jaga Kebugaran Tubuh

KONSENTRASI : Saat mengemudi wajib tetap konsentrasi, jika mengantuk sebisa mungkin untuk istirahat sejenak guna hindari potensi kecelakaan. Foto : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Bulan puasa memang masih 1,5 bulan lagi. Kendati begitu tak salah jika sekarang kita sudah mempersiapkan diri. Terutama menjaga kondisi tubuh tetap fit meski tengah berpuasa.

Karena kalau tubuh tidak fit, segala aktivitas sehari-hari tentu dapat terganggu termasuk dalam hal mengendarai mobil. Apalagi masih harus bekerja dan aktif mengemudi kendaraan pulang pergi, pada jarak yang jauh atau kondisi macet.

Supaya semua aktivitas berlangsung dengan aman dan nyaman, khususnya saat berkendara, berikut tips yang perlu diperhatikan.

1. Mengantuk

Puasa membuat pengemudi mengubah jam biologis, seperti mengurangi waktu tidur di malam hari. Padahal tidur mengistirahatkan otak dan meredakan ketegangan fisik akibat kegiatan setiap hari.

Risiko mengantuk yang paling umum adalah microsleep, dimana pengemudi mobil tanpa sadar tertidur meskipun hanya dalam hitungan 1-3 detik saja. Dan itu sudah cukup untuk memicu kecelakaan.

BACA JUGA:Tampilan Mobil Kusam Pasca Liburan, Ini Solusi Bikin Bodi Mulus dan Kinclong Kembali

2. Penyakit Kronis

Wajib mengatur pola makan di bulan puasa karena tidak makan dan minum di siang hari. Jika tidak, keadaan ini dapat memicu beberapa penyakit kronis, seperti maag atau asam lambung tinggi.

Alhasil jenis makanan dan minuman tertentu harus dihindari saat buka puasa dan sahur. Atur pula jadwal minum obat rutin, seperti obat darah tinggi dan gula darah, sehingga tidak bermasalah ketika berkendara.

4. Kelelahan

Saat puasa, cairan tubuh pasti berkurang drastis karena tidak dapat digantikan di siang hari. Oleh sebab itu, batasi kegiatan mengemudi mobil supaya badan tidak mudah lelah dan tetap dapat menjaga konsentrasi, khususnya perjalanan jauh dengan durasi lebih dari 2 jam. Gunakan kacamata hitam dan nyalakan AC mobil untuk mengurangi rasa lelah.

5. Kurang Fokus dan Waspada

Banyak memikirkan hal-hal yang tidak jelas membuat pengemudi kurang memperhatikan kondisi jalan. Keadaan ini sangat mungkin terjadi karena saat puasa tubuh jadi mudah lelah dan mengantuk, padahal ada pekerjaan yang harus dipikirkan sehingga menguras tenaga. Lupakan sejenak tumpukan pekerjaan dan hanya fokus mengemudi mobil.

BACA JUGA:Jangan Bingung di Jalur Contraflow, Intip Tips Mengemudi Aman Supaya tak Bermasalah

Sempatkan Power Nap di Siang Hari

Semua masalah di atas dapat memicu masalah besar kalau tidak dapat dikelola. Seperti pertikaian dengan pengguna jalan lain karena pengendara terkena serangan kantuk yang membuat mobil pindah lajur tanpa sengaja.

Bahkan dapat berakibat buruk seperti kecelakaan jika sampai menabrak pembatas jalan atau kendaraan lain.

Solusinya, sempatkan untuk tidur sejenak sekitar 30 menit atau power nap di siang hari. Power nap akan menambah kebugaran tubuh dan membuat pikiran lebih tenang sehingga dapat mengendalikan emosi.

Hati-hati mengemudi mobil antara jam 2–4 siang karena tubuh biasanya sangat mengantuk di jam itu. Pastikan tidur yang cukup di malam hari, setidaknya selama 6 jam supaya tubuh tetap bugar dan segar esok harinya.

“Aktivitas berkendara sambil berpuasa harus dikelola dengan tepat, siapkan tak hanya secara fisik juga mental. Jadi ketika berkendara tetap fokus sehingga aman dan nyaman berkendara. Begitu pula mobil yang dikendarai, pastikan performanya terjaga dengan rutin servis,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000. (fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan