Hati-hati! Ini Rahasia Umur 40 Tahun? Tau Kenapa?
Ilustrasi artikel 40 tahun. Foto: Freepik.--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Umur merupakan tolak ukur untuk melihat tingkat kedewasaan seseorang, pada umur 40 menjadi umur yang matang bagi seseorang, baik sikap maupun cara berfikirnya.
Menurut Ibnu qayyim al-jauziah usia manusia diklasifikasikan menjadi empat periode. Pertama periode Aulad sejak lahir hingga akhir Baligh, kedua periode.
Sebab, sejak akil baligh hingga 40 tahun, ketiga periode Kuhul dari 40 tahun hingga 60 tahun, dan yang keempat periode syuyukh dari 60 tahun keatas.
Bahkan, mungkin banyak yang belum mengetahui kalau sejak 1500 tahun yang lalu, Al-Quran sudah membahas mengenai umur 40. Dikutip dari berbagai sumber, pada usia tersebut seseorang bahkan cenderung lebih mantap dan sulit diubah perangainya hingga datang ajalnya.
BACA JUGA:Pasti Ampuh, Ini Manfaat Kumur Air Garam untuk kesehatan
BACA JUGA:Sudah Mulai Berumur, Klopp Regenerasi Van Dijk dengan Bek Muda
Sebab itu, diusia 40 tahun hendaklah kita banyak berdoa dan meminta kepada Allah SWT agar selalu diberikan jalan yang lurus, perdekat diri kepada Allah SWT, taat beribadah dan menjauhi segala macam maksiat.
Sebab jika itu tidak dilakukan, maka sangat memungkinkan seseorang akan lebih sulit mengubah kebiasaan dan perangainya.
Dalam Al-quran kita telah diajarkan untuk berdoa meminta kebaikan terutama saat usia sudah memasuki angka 40 tahun.
Allah SWT berfirman dalam Al-quran yang artinya: "Apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun ia berdoa, ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat engkau yang telah engkau berikan kepadaku dan kepada orangtuaku dan supaya aku dapat berbuat amal saleh yang engkau ridhoi, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku, sesungguhnya aku bertaubat kepada engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang orang muslim". (QS. Al Ahqaf ayat 15).
BACA JUGA:Sumur Minyak Tua di Muba Tidak Bisa Dilegalkan, Ini Penyebabnya
Kandungan surat Al Ahqaf ayat 15 tersebut menjadi penanda bahwa diusia 40 tahun kita harus mulai mendekatkan diri kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT, memohonkan doa terbaik bagi diri sendiri dan keluarga.
Usia 40 tahun menjadi semacam pesan atau sebuah notifikasi dari Allah SWT kepada hambanya agar segera mempersiapkan diri dan memfokuskan mencari bekal Akhirat.
Selain itu Dalam bukunya Ath-Thabaqat al-Kubra, Ibrahim al-Nakha’i rahimahullah mengatakan bahwa mereka (para salaf) berkata, jika seseorang telah mencapai usia 40 tahun dan berada pada suatu perangai tertentu, maka ia tidak akan pernah berubah hingga datang kematiannya".