Hibahkan Tanah ke PB HMI, Ini Harapan KAHMI Sumsel
Prosesi hibah berupa aset tanah seluas 275 m2 dari KAHMI Sumsel ke PB HMIdari dihadapan notaris Yandes Effriady, SH., Palembang, Jumat (1/19/2024). -Foto: Kris/Sumateraekspres.id-
PALEMBANG, SUMATEREKSPRES.ID - Momen penuh sejarah terjadi hari ini di kantor Notaris Yandes Effriady, SH, di Jalan Puncak Sekuning No. 37 Palembang.
Kepemimpinan KAHMI Sumsel, diwakili oleh M Joncik sebagai Ketua, bersama dengan Pengurus KAHMI Sumsel, melakukan penandatanganan Akta Hibah sejumlah aset berupa tanah seluas lebih kurang 275 M2 kepada PB HMI.
Acara yang berlangsung pada Jumat pagi ini (19/1/1014), dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga 11.00 WIB, menyaksikan sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum PB HMI, Bagas Kurniawan.
Wakil ketua umum majelis wilayah KAHMI Sumsel, Rebo Iskandar, Sekum KAHMI Sumsel juga Notaris Yandes serta senior PB KAHMI Prof Fachmi Idris.
BACA JUGA:Polres OKI Serukan Deklarasi Bebas Knalpot Brong, Ini Alasannya!
Mereka semua hadir untuk menyaksikan momen penting ini yang dianggap sebagai langkah besar untuk kepentingan umat.
Dalam wawancara singkatnya, M Joncik, Ketua KAHMI, menyampaikan pentingnya kerjasama antara KAHMI dan HMI dalam rangka pemberian hibah ini.
"Ini bukan hanya tentang aset, tetapi juga tentang kepentingan umat. Insha Allah, serahkan hibah dari KAHMI kepada PB HMI mudah-mudahan selesai," ujar M Joncik dengan bersemangat.
Joncik juga mengatakan secretariat merupakan salah satu tempat pengkaderan HMI.
BACA JUGA:Manfaat Baca Al-Kahfi di Hari Jumat, Nomor 5 Bikin Merinding
“Jadi ini merupakan mata air, kader bangsa dan negara. Insha Allah, Ketika mengalir mulai dari HMI berdiri hingga nanti akhir zaman bangsa dan negara khususnya kota Palembang dapat dirasakan manfaat dengan kehadiran HMI ditengah Masyarakat. Selain itu dengan penyerahan akte hibah secara legal formal tentang kedudukan asset yang diberikan atau dihibahkan KAHMI kepada HMI betul-betul dapat terdata,” kata dia.
Ini juga sambung Joncik, akan menjadi role model di Indonesia dimana tertib administrasi pengelolaan yang ada di HMI dan KAHMI secara nasional.
“Total yang kita hibahkan ada 2 jenis. Bersertifikat dan belum bersertifikat. Yang pertama 150 dan yang kedua 125. Sehignga totalnya adalah 275 meter persegi,” jelasnya.
Untuk Pembangunan, JOncik, mengatakan akan dilakukan secara bergotong royong dan semua anggota KAHMI berlomba-lomba untuk memberikan bantuan untuk membangun secretariat.