Pemkot Palembang Bentuk Tim Satgas Pohon Tumbang, Ini Nomor dan Aplikasi yang Bisa Dihubungi

Reporter: Agustina |

Editor: Alfery |

Rabu , 10 Jan 2024 - 16:10

POHON TUMBANG-Akibat hujan deras disertai angin kencang tadi malam membuat sebuah pohon dengan ukuran raksasa tumbang di Jalan Residen Amaluddin Simpang BLK Palembang, Rabu (10/12024). -Foto: Evan/Sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung di Januari ini bukan hanya berpotensi menimbulkan dampak banjir tapi juga pohon tumbang.

Setidaknya, dalam waktu satu Minggu terakhir saja terpantau sudah beberapa kali kejadian pohon tumbang yang merintangi jalan sehingga menutupi akses jalan, seperti pada Rabu (10/1) dini hari dilokasi depan Kantor BLK Kenten.

Pemerintah kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas terkait sudah membentuk tim untuk antisipasi dampak yang timbul akibat cuaca ini, seperti tim siaga banjir.

Dinas Perkimtan kota Palembang juga memastikan pihak nya juga punya tim satgas untuk pohon tumbang atau roboh ini.

"Satgas Kami di instruksikan untuk siaga piket bergiliran Selama 24 jam untuk siaga pohon tumbang/roboh ini," Sampainya, Rabu (10/1).

Nah, untuk masyarakat yang mengakses layanan ke petugas ketika ada kejadian pohon tumbang/roboh ini, katanya dapat langsung ke pengawas ataupun aplikasi.

"Bisa melalui Aplikasi Plg Halo atau langsung menghubungi Pak Selamat pengawas di 081269515411," Terangnya.

Sedangkan untuk antisipasi pohon tumbang akibat hujan, angin dan cuaca ekstrim, Dinas Perkimtan mengerahkan 3 regu armada dengan satgas 50 Orang.

"Termasuk didalamnya 8 Dumptruk dan 3 mobil crane yang setiap hari bersiaga melakukan penyisiran terhadap pohon - pohon penghijauan yang berpotensi tumbang," Jelasnya.

Kegiatan ini lanjutnya, dilakukan pada wilayah-wilayah kota dengan melakukan pemangkasan dahan-dahan untuk mengurangi beban rimbun daun sekaligus melakukan tindakan evakuasi pada pohon yang sudah tumbang.

pemkot palembang bentuk tim satgas pohon tumbang, ini nomor dan aplikasi yang bisa dihubungi                            palembang, sumateraekspres.id - musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung di januari ini bukan hanya berpotensi menimbulkan dampak banjir tapi juga pohon tumbang. 
setidaknya, dalam waktu satu minggu terakhir saja terpantau sudah beberapa kali kejadian pohon tumbang yang merintangi jalan sehingga menutupi akses jalan, seperti pada rabu (10/1) dini hari dilokasi depan kantor blk kenten. 
pemerintah kota (pemkot) palembang melalui dinas terkait sudah membentuk tim untuk antisipasi dampak yang timbul akibat cuaca ini, seperti tim siaga banjir.
dinas perkimtan kota palembang juga memastikan pihak nya juga punya tim satgas untuk pohon tumbang atau roboh ini. 
baca juga:pedagang setuju revitalisasi gedung pasar 16 asal tidak merugikan, ini 2 poin utama tuntutannya
baca juga:perusahaan tongkang batubara ogah bayar perbaikan dermaga kampung kapitan, pemkot palembang klaim harga segini
"satgas kami di instruksikan untuk siaga piket bergiliran selama 24 jam untuk siaga pohon tumbang/roboh ini," sampainya, rabu (10/1). 
nah, untuk masyarakat yang mengakses layanan ke petugas ketika ada kejadian pohon tumbang/roboh ini, katanya dapat langsung ke pengawas ataupun aplikasi. 
"bisa melalui aplikasi plg halo atau  langsung menghubungi pak selamat pengawas di 081269515411," terangnya. 
sedangkan untuk antisipasi pohon tumbang akibat hujan, angin dan cuaca ekstrim, dinas perkimtan mengerahkan 3 regu armada dengan satgas 50 orang. 
baca juga:gudang miracle cafe and resto kebakaran, pemilik merugi hingga rp1 miliar, apa penyebabnya?
baca juga:hebat! china temukan golongan darah yang katanya paling langka di dunia, apa itu? 
"termasuk didalamnya 8 dumptruk dan 3 mobil crane yang setiap hari bersiaga melakukan penyisiran terhadap pohon - pohon penghijauan yang berpotensi tumbang," jelasnya.
kegiatan ini lanjutnya, dilakukan pada wilayah-wilayah kota dengan melakukan pemangkasan dahan-dahan untuk mengurangi beban rimbun daun sekaligus melakukan tindakan evakuasi pada pohon yang sudah tumbang. 
"ini kita lakukan di semua wilayah dalam kota yang terdapat pohon-pohon penghijauan mengingat titik-titik lokasi pohon-pohon yang berpotensi tumbang tersebar," pungkasnya.