LPG 3kg Jadi Barang Langka di Prabumulih, Warga Harus Rela Bayar Mahal! Begini Tanggapan Disperindag

LPG 3kg Jadi Barang Langka di Prabumulih, Warga Harus Rela Bayar Mahal! Begini Tanggapan Disperindag-Foto: Ist-

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Meskipun 90 persen lebih rumah di Kota Prabumulih sudah menggunakan gas alam alias gas kota untuk memasak. Namun, nyatanya masih banyak warga kota Prabumulih yang susah mencari LPG 3kg untuk memasak.

Seperti yang dialami Yanto (40), warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih itu mengaku kesulitan mencari LPG 3kg.

"Awalnya saya tidak percaya yang beredar di medsos dimana banyak orang yang mengaku kesulitan mencari LPG 3kg. Ternyata saya alami sendiri," sebutnya dibincangi Selasa (9/1).

Dijelaskannya, pada Minggu (7/1) dia sedang memasak mie di rumah dan tiba-tiba habis gas.

BACA JUGA:WOW, Harga Gas LPG 3Kg di Muratara Tembus Rp50-60 ribu/tabung

"Jadi saya keluar beli gas ternyata di toko langganan di Padat Karya habis," sebutnya.

Dia pun terpaksa keliling mencari toko lain untuk membeli gas.

"Waktu itu ada di toko kedua yang saya datangi, tapi dijual di harga Rp35 ribu dan saya memutuskan mencari gas di toko lain. Karena saya kaget harganya tinggi sekali dari biasa kami membeli gas di harga Rp20 ribu," jelasnya.

Di toko kedua, yang cukup jauh dari rumahnya dia pun mendapatkan LPG 3kg seharga Rp28 ribu.

BACA JUGA:Jual LPG Tanpa KTP, Pertamina Bakal Tutup Pangkalan Gas yang Melanggar

"Karena tidak sanggup lagi keliling, akhirnya saya dapat LPG 3kg harga Rp28 ribu," lanjutnya.

Senada diungkap Sepriyani, warga Kelurahan Majasari, kecamatan Prabumulih Selatan.

Dia mengaku kelangkaan LPG sudah terjadi sejak akhir tahun 2023 lalu.

"Kami akhir tahun tadi beli gas LPG 3kg, untung dapat di harga Rp22 ribu," sambungnya mengaku sebelumnya juga sudah datang ke beberapa toko yang juga kosong. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan