Perekrutan KPPS Menuai Masalah
PENJELASAN: Ketua Forum RT, M Akhirin saat memberikan penjelasan dalam konferensi pers yang dihadiri oleh sejumlah ketua RT di Kantor Lurah Kalidoni. FOTO: DUDUN/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketegangan politik terjadi di Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni. Ini terjadi setelah Ketua Forum RT, M Akhirin, bersama 27 ketua RT, mengadukan soal ketidakpuasan masyarakat terkait rekrutmen anggota KPPS.
Mereka menyoroti beberapa anggota KPPS yang dinyatakan lulus tidak berasal dari RT mereka.
BACA JUGA:Kemungkinan KPPS Pesanan Caleg
BACA JUGA:Petugas KPPS Wajib Kuasai Sirekap
Akhirin mengatakan, dari tujuh anggota KPPS yang direkrut, dua bahkan tiga di antaranya orang yang sama sekali tidak dikenal. ‘’Kalaupun RT dekat dengan kita pasti kita kenal.
Jadi ini yang menjadi pertanyaan warga," ujarnya saat konferensi pers yang dihadiri oleh sejumlah ketua RT di kantor lurah Kalidoni,
Ketua PPS Kalidoni, Fauzi, mengakui adanya kemungkinan kekeliruan dalam proses rekrutmen. Fauzi berharap agar ketua RT dapat mengajukan nama-nama warga mereka yang sudah lolos administrasi dan wawancara. "Akan kita perbaiki. Yang jelas kita akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait," tegas Fauzi.
Pihaknya saat ini menunggu data warga yang akan menggantikan posisi anggota KPPS yang dianggap keliru tersebut. ‘’Kita memutuskan untuk memberi batas waktu hingga pukul 23.59 malam ini, 2 Januari 2024 untuk menerima data tersebut guna memastikan transparansi dan koreksi yang dibutuhkan,’’ katanya.
BACA JUGA:Jangan Lupa! Pendaftaran KPPS Tinggal 2 Hari Lagi
BACA JUGA:Butuh 7 Petugas KPPS Tiap TPS, Gaji Rp1,1 Juta. Ini Deadline Pendaftarannya, Jangan Sampai Lewat
Ketua PPK Kecamatan Kalidoni, Yossi, turut angkat bicara. Dikatakannya, pihaknya telah menengahi permasalahan ini. "Alhamdulillah sudah ada titik terang dan jalan tengah.
Mudah-mudahan jalannya proses demokrasi tidak ada hambatan yang berarti," ungkap Yossi yang ikut meredakan ketegangan dalam proses perekrutan anggota KPPS di wilayah tersebut.
Saat ini, warga pun menantikan kelanjutan dari upaya perbaikan. Diharapkan pemilihan berjalan lancar tanpa kendala yang merugikan. (Iol/)