PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perayaan HUT Dewa Lie Chu yang digelar di Kelenteng Kwa Ceng Bio di Jl Veteran Kecamatan Ilir Timur I, beberapa waktu lalu berlangsung sederhana dan khusyuk.

Bahkan dalam momen tersebut, para pengurus dan umat yang hadir serta melakukan sembahyang berharap agar di tahun mendatang berumur panjang serta selalu diberikan rezeki dan umur panjang.

Tidak lupa, karena bertepatan pemilu yang menyisakan beberapa bulan tersebut, para umat dan pengurus berdoa agar bangsa dan negara selalu aman dan juga dilimpahi keberkahan. 

BACA JUGA:Wajib Ada, Ini 5 Persembahan di Kelenteng saat Ritual Sembahyang

BACA JUGA:Kelenteng Wie Leng Keng Bisa Jadi Wisata Religi

"Kita berharap pemilu tahun 2024 berjalan aman, lancar dan adil serta melahirkan legislator dan pemimpin yang terbaik bagi kita semua," ungkap Ketua Majelis Rohaniawan Tridharma Indonesia (Martrisia) Komda Sumsel, Chandra Husin ke koran ini, belum lama ini. 

Terkait dengan HUT Dewa Lie Chu sendiri, terang Chandra dimulai dengan melakukan Ciasin. Selanjutnya pagi sekitar pukul 06.00 WIB ini, dilaksanakan ritual Cheng Keng. Lantas sekitar pukul 09.00 WIB dilanjutkan dengan ritual Cut Leng.

Sedangkan pada siangnya sekitar pukul 12.00 WIB digelar ritual Ciok Siu dan ditutup dengan Khokun, setelah itu semua pengurus dan umat yang hadir akan makan bersama.  

" Tidak ada perayaan khusus, karena untuk kita lebih menitikberatkan kepada ritual dan sembahyang. Namun memang, selesai dari Khokun, pengurus dan umat yang hadir ini akan makan bersama. Sehingga hal ini jadi bagian dalam kebersamaan dan sekaligus silaturrahmi dengan semua umat dan juga para pengurus semua," jelasnya diamini para pengurus PTITD Akhe, Hengki Saputra, Suwardi Kasim, Giok In dan juga beberapa pengurus Kelenteng seperti Ajun dan Pendi tersebut. 

BACA JUGA:Wisata Religi Terbaru: Eksplorasi Keindahan Kelenteng Wie Leng Keng di Palembang

BACA JUGA:Kelenteng Dewi Kwan Im: Keajaiban Sejarah dan Pikat Daya Tarik Pengunjung

Dijelaskan Chandra, Dewa Lie Chu sendiri di masa hidupnya merupakan orang bertugas dan ahli di bidang logistik. Sehingga pada masanya, kebutuhan logistik masyarakat di saat itu sangat terbantu dan tercukupi. Oleh karena itu, mengingat jasa-jasanya tersebut, setiap umat selalu merayakan HUT Dewa Lie Chu tersebut.

"Semasa hidupnya selalu membantu masyarakat, sehingga pada saat diangkat menjadi dewa, untuk mengenang jasanya umat selalu merayakan hari lahir Dewa Lie Chu," pungkasnya diamini Ketua Walubi Sumsel, Tjik Harun SH. (afi/lia)