Hujan Deras Guyur Lahat Selatan, 4 Desa Terendam Banjir, Begini Kondisinya

Hujan deras yang mengguyur Lahat Selatan merendam 4 Desa di sepanjang Sungai Lematang dan dekat anak sungai. Akibatnya terdampak ke 105 rumah warga dengan 200 kepala keluarga. -Foto: Ist-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan deras melanda kota Lahat pada malam pergantian tahun, meninggalkan suasana dingin yang menusuk.

Namun, kejutan tak terduga menyusul pergantian tahun bagi warga di 4 desa di Kecamatan Lahat Selatan, ketika air sungai meluap memasuki permukaaan rumah mereka.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lahat, meluapnya air terjadi antara pukul 23.35 WIB, Ahad (31/12/2023), hingga pukul 01.30 WIB, Senin (1/1/2024).

Warga yang sebagian tertidur atau terjaga di tengah malam terkejut melihat air sungai naik tiba-tiba dan masuk ke dalam rumah mereka.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras, 19 Rumah di Desa Ngalam Baru, Lahat Terendam Banjir

BACA JUGA:3 Cara Mudah Menghubungkan Ponsel ke Televisi untuk Menikmati Layar Lebih Besar

Kejadian ini dialami oleh 4 desa di sepanjang Sungai Lematang dan dekat anak sungai, yaitu Desa Tanjung Payang, Desa Karang Dalam Ilir, Desa Tanjung Tebat Ilir, Desa Rimbe Bedung, dan Prumnas Resident Tanjung Payang.

Beni, seorang warga Lahat Selatan, mengungkapkan, "Hujan deras semalam membuat air sungai Lematang meluap dan masuk ke dalam rumah warga."

Sebanyak 105 rumah warga dengan 200 kepala keluarga terendam, menyebabkan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah. Barang elektronik dan mobil juga ikut terendam karena tidak dapat dievakuasi tepat waktu.


Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid bersama dengan pihak terkait saat meninjau lokasi banjir di 4 Desa Lahat Selatan dan berupaya melakukan penanganan bencana.--

Kalakhar BPBD Lahat, H Ali Afandi, menyatakan bahwa akses jalan desa juga terputus, mengakibatkan sulitnya mobilitas.

BACA JUGA:Pantau Simulasi Pemilu 2024 di Lahat, Pj Bupati dan Kapolres Beri Pesan Mendalam, Apa Itu?

BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Ini 7 Tanda Tubuh Anda Terlalu Banyak Garam dan Risikonya

"Kerugian ratusan juta rupiah dan putusnya akses jalan desa sehingga tidak dapat dilalui," ujar Ali Afandi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan