Produsen Mobil Listrik Kian Ekspansif, Tahun 2024 Siapkan Produk Harga Terjangkau
FinanANDALAN : DI pasar mobil listrik, Hyundai salah satunya mengandalkan varian IONIQ 5. (Foto bawah) Chery OMODA E5 bakal diluncurkan awal tahun 2024 ini.-Foto: Evan Zumarli/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Penetrasi mobil listrik di Tanah Air hingga saat ini kian gemilang. Hyundai misalnya, di Provinsi Sumsel penjualannya meraih keberhasilan luar biasa tahun 2023. Yakni mencapai 48 unit dari target yang ditetapkan sebanyak 20 unit. Kesuksesan ini berkat hasil kerja keras manajemen Hyundai Area Kota Palembang.
Sales Manager Hyundai Area Kota Palembang, Andre menjelaskan pihaknya mampu mencetak pertumbuhan penjualan lebih dari 200 persen tahun lalu. Torehan ini menjadi awal menjanjikan bagi Hyundai untuk melangkah di masa mendatang.
"Tahun depan kami berfokus pada pengembangan mobil ramah lingkungan yaitu mobil listrik. Selain hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, mobil listrik menjadi pilihan populer di kalangan pengusaha dan generasi muda," ujar Andre.
Kendati Andre sendiri belum mau menjelaskan detail merk atau type mobil yang bakal dikeluarkan Hyundai tahun 2024 nanti. Yang jelas pada tahap pengembangan ini, Hyundai berkomitmen merilis mobil listrik dengan harga lebih terjangkau dibandingkan model-model saat ini, seperti Ioniq 5, 6, dan Kona Elektrik.
“Saat ini mobil listrik Hyundai di pasaran dijual berkisar harga Rp600-800 juta-an. Tapi ke depan kami berencana menghadirkan opsi dengan harga mobil listrik sekitar Rp300 juta,” ungkapnya, kemarin.
BACA JUGA:Neta Luncurkan 2 Model Mobil Listrik, Mulai Tahun Depan, Bakal Terjadi Perang Harga
BACA JUGA:Mobil Listrik Ariya Mengaspal di 2024, Di Jepang Nissan Jual Mulai Rp631 Juta
Diakuinya, pengenalan mobil listrik dengan harga terjangkau adalah langkah strategis Hyundai menghadirkan teknologi ramah lingkungan yang dapat diakses banyak orang. “Dengan harga lebih bersaing, kami berharap bisa membuka pintu bagi kalangan yang sebelumnya mungkin belum mempertimbangkan mobil listrik sebagai opsi kendaraan mereka," tambah Andre.
Keputusan Hyundai memasuki pasar mobil listrik dengan harga terjangkau diyakini akan mengguncang industri otomotif, menjadikan teknologi hijau semakin dapat diakses masyarakat luas. “Ambisi kami menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi dan pionir dalam mengubah paradigma konsumen terhadap mobil listrik,” tegasnya.
Dengan kinerja yang gemilang di tahun 2023 dan visi masa depan menjanjikan, Hyundai semakin mengokohkan dirinya sebagai pemimpin pasar mobil elektrik dan berkontribusi positif terhadap tren mobilisasi berkelanjutan di Indonesia. “Sejauh ini konsumen mobil listrik masih kalangan pengusaha dan anak-anak muda. “Umumnya pengguna mobil listrik kalangan pengusaha dan anak-anak muda yang biasa kuliah diluar negeri,” ungkapnya.
BACA JUGA:Laris Manis, Mobil Listrik Tiongkok Bakal Serbu Pasar Otomotif Tanah Air
BACA JUGA:Xiaomi Bakal Masuk Pasar Mobil Listrik, Ini Bisa Jadi Modelnya
Torehan positif pasar otomotif juga diraih Wuling, melalui produk mobil listrik seperti Air ev, dan baru-baru ini Wuling pun meluncurkan produk terbaru Binguo EV. Antoni, Manager Wuling Cabang Simpang Polda Palembang mengungkapkan setiap bulan cabangnya berhasil menjual sebanyak 50 unit mobil listrik. “Jadi mobil elektrik merupakan salah satu target penjualan kita ke masyarakat,” kata dia, kemarin.
Menariknya, penjualan mobil listrik Wuling di Palembang tak hanya terbatas pada satu jenis, melainkan terdiri tiga varian yaitu Air EV, SUV, dan MPV. Kehadiran tiga jenis mobil tersebut memberikan opsi yang luas bagi konsumen, dari keluarga hingga pengusaha.