Diakui Keguguran, Ternyata Aborsi, Terungkap karena Cuitan di Medsos, Libatkan Sejoli di OKU

--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Belum lama usai kasus aborsi oknum mahasiswi di Ogan Ilir, kini giliran warga OKU yang dihebohkan peristiwa serupa. Terungkap setelah jajaran Satreskrim Polres OKU mengamankan  pelakunya.

Mereka adalah dua sejoli berinisial PA (22), pemuda warga Kelurahan Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat, dan SR (22), pacarnya, warga Semidang Aji. Awalnya, ada cuitan dugaan aborsi ini di sosial media. 

Polres OKU lalu melakukan penyelidikan dan pendalaman. Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Setyo Hermawan, mengatakan, pihaknya memang sedang menangani kasus dugaan aborsi yang melibatkan dua sejoli tersebut. 

“Saat ini masih proses penyelidikan," ujarnya, kemarin (27/12). Saksi yang mengetahui perbuatan aborsi sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Termasuk mendalami keterlibatan orang lain yang membantu proses aborsi tersebut. 

BACA JUGA:Oktober, Baru Tahu Hamil 4 Bulan, Dua Sejoli Mahasiwa Cari Informasi Aborsi di Media Sosial

BACA JUGA:Mahasiswa Unsri Terancam 8 Tahun Penjara, Resmi Jadi Tersangka Kasus Aborsi sang Pacar

Jenazah janin yang diaborsi sudah dikubur di daerah Kemelak. Petugas sudah melakukan ekshumasi (penggalian makam). Dilakukan tim forensik Polda Sumsel dibantu Inafis Polres OKU. “Ekshumasi 23 Desember kemarin,” katanya. 

Meski belum secara gamblang menjelaskan motif dan kronologis dugaan aborsi itu, AKP Setyo menegaskan, penyidik sudah memiliki keyakinan terhadap kasus itu. Saat ini, penyidik sedang melengkapi alat bukti sehingga kasus tersebut nantinya semakin terang benderang. 

Informasinya, perbuatan aborsi tersebut kedua sejoli pada 2 Desember 2023 di kawasan Desa Air Paoh. Diketahui, usia kehamilan SR sekitar 7 bulan. Tindakan aborsi  itu informasinya dibantu seorang tenaga kesehatan (nakes). 

"Informasinya, bidan ini kenal dengan SR sehingga mau membantunya aborsi," ujar sumber koran ini. Hanya saja, bagaimana proses aborsi itu dilakukan belum terungkap. Janin yang berhasil diaborsi itu dikubur pada hari itu juga (3 Desember 2023) menjelang magrib.

BACA JUGA:Belum Tersangka, Mahasiswa Unsri Masih Diamankan, Polda Asistensi, Gelar Perkara Aborsi Tertunda

BACA JUGA:Penyidik Mulai Gelar Perkara Kasus Aborsi yang Menewaskan Mahasiswi di Indralaya. Seperti Ini Update-nya!

“Lokasi penguburan dekat kontrakan orang tua SR. dekat hutan,” tambah sumber itu. Sebelum dimakamkan, bayi 7 bulan itu informasinya diakui meninggal karena SR keguguran. Lalu dimandikan dan disalatkan. 

R, penjaga kontrakan mengatakan kepada awak media, kalau dia pada hari itu hanya disuruh membantu pemakaman bayi tersebut. Pria itu mengaku tidak tahu kalau bayi tersebut hasil hubungan gelap yang sengaja digugurkan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan