Meraih Tiga Besar Nasional, Ini yang Dilakukan Pemkab Banyuasin
GARAP LAHAN: Lahan persawahan yang ada di Banyuasin akan terus ditingkatkan, karena masih banyak lahan tidur yang belum termanfaatkan.- FOTO: AKDA/SUMEKS-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin menargetkan di 2024 mendatang hasil beras di Bumi Sedulang Setudung akan meningkat. "Kita targetkan meningkat,'' tegass Sarip, kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin.
Tentunya pihaknya akan optimis hal tersebut akan terealisasi. Karena masih banyak lahan di Banyuasin yang belum tergarap alias belum di tanami padi. ''Di daerah kita masih banyak lahan tidur. Lahan ini harus kita manfaatkan agar bisa menghasilkan dan dapat lebih meningkatkan pendapatan pertanian,'' bebernya.
Saat ini, Kabupaten Banyuasin masih berada di posisi keempat secara nasional sebagai penghasil beras sebanyak 915.748 ton. Untuk peringkat pertama Kabupaten Indramayu dengan jumlah 1.419.736 ton, kedua Karawang sebanyak 1.096.657 ton, dan posisi ketiga Subang sebanyak 1.016.077 ton. ''Untuk dapat naik ke peringkat ketiga melebihi Subang, setidaknya Banyuasin harus bisa mengejar kekurangan lebih dari 100.329 ton padi, " tukasnya.
Target peringkat ketiga ini yang akan menjadi prioritas pada 2024 mendatang. ''Tentunya harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti alat mesin pertanian, pupuk dan sebagainy,'' katanya.
BACA JUGA:Datangkan Beras Impor 1 Juta Ton, Untuk Tambah CBP Tahun 2024
BACA JUGA:Warga Pedamaran Antusias Sambut Operasi Pasar Beras Murah di Lapangan Bola Desa Pedamaran VI
Sarip juga menerangkan untuk luas panen tahun 2023, Kabupaten Banyuasin yaitu 177.444 hektare. "Banyuasin berada di peringkat ketiga luas panen, peringkat pertama Indramayu 231.354 hektare dan kedua kerawang 182.672 hektare, " terangnya.
Lebih lanjut Sarip mengungkapkan Banyuasin sudah mendapat bantuan bibit padi dari Kementan untuk program gerakan nasional antisipasi dampak El Nino untuk luasan lahan 65.028 hektare atau sebanyak 1.625.700 kg. ''Bantuan ini baru menyasar sepertiga dari luasan baku sawah di Kabupaten Banyuasin," imbuhnya.
Lalu, Dinas Pertanian dan Hortikultura Banyuasin juga melakukan antisipasi terkait musim hujan yang saat ini sedang berlangsung. Bila hujan tetap konstan dan lahan tidak sampai terendam air, maka hasil panen tahun 2024 mendatang bisa sangat dimaksimalkan. "Kita berusaha sekuat tenaga agar target itu tercapai, " pungkasnya.(qda)