Guru dan Orang Tua Wajib Tahu! Ada Info Penting Dari Disdik Sumsel Terkait Kurikulum Merdeka, Cek Apa Itu

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Joko Edi Purwanto. Foto: Neni/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Teruntuk guru baik PPPK, Honorer, atau PNS dan orang tua murid, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan gambaran positif terkait penerapan Kurikulum Merdeka Belajar.

Khususnya di Kota Palembang. Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Joko Edi Purwanto, menyatakan bahwa proses implementasi kurikulum ini berjalan tanpa kendala signifikan.

Menurut Joko, kurikulum merdeka belajar sudah rata-rata diterapkan, meskipun masih terdapat variasi dan kombinasi dengan Kurikulum 2013 (K13).

"Proses ini masih berjalan, seperti dimulai dari kelas 10, sementara kelas 11 dan 12 masih dalam tahap implementasi. Ada pula yang sudah diterapkan dari kelas 10 dan berlanjut ke kelas 11," ungkap Joko.

BACA JUGA:Gegara Merasa Dizalimi! Peserta Seleksi PPPK Guru di Muratara Perang Status Medsos, Apa Saja Keluhannya?

BACA JUGA:Mulai 2024, Guru Dapat Tunjangan Uang Makan dan Lauk Pauk, Segini Besarannya

Kurikulum merdeka belajar dihadirkan sebagai program pemerintah yang memberikan kebebasan kepada guru dan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam proses pembelajaran.

Perbedaannya dengan K13 terletak pada administrasi perangkat pembelajaran, yang lebih sederhana pada kurikulum merdeka belajar.

"Kurikulum merdeka belajar memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada guru untuk menyusun pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa," jelasnya.

Menurut Joko, orang tua telah diberikan informasi terkait penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah. Namun, ada juga orang tua yang kurang perhatian dan menyerahkan sepenuhnya kepada sekolah.

BACA JUGA:Baru 323 Instansi yang Umumkan Hasil Seleksi PPPK Guru, Sisanya Kapan?

BACA JUGA:Ratusan Guru Merasa Dicurangi, Tolak Hasil Seleksi PPPK di Muratara, Akan Lapor MenPANRB

"Minimal, orang tua harus mengetahui bahwa di sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar," tambahnya.

Joko menekankan bahwa dengan adanya kurikulum merdeka belajar, anak-anak diharapkan dapat mengembangkan keinginan belajar dari diri mereka sendiri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan