10 Kuliner Khas Kota Palembang. Semua ini Tak Boleh Dilewatkan lho ?
TERENAK: Pempek Palembang menjadi camilan terenak ketiga di dunia versi Taste Atlas. --
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Palembang merupakan pusat Propinsi Sumatera Selatan. Di kota tersebut ada beberapa makanan khas yang tidak bisa kita lewatkan. Berikut makanan khas kota Palembang
1. Pempek
Makan satu ini tidak usah ditanya lagi. Pempek adalah ikon kota Palembang. Makanan pempek ini adalah kuliner khas Palembang yang menjadi makanan sehari-hari di sini.
Pempek mudah diperoleh di warung manapun, pasti olahan ikan ini sudah tersedia di meja tanpa dipesan, untuk sekedar kudapan.
Karena itum jangan kaget melihat orang Palembang sarapan dengan “menghirup cuko” alias meneguk kuah pempek yang terbuat dari gula aren, cabai, bawang, dan asam ini.
BACA JUGA:Ide Menu Sarapan Aman untuk Penderita Diabeter
BACA JUGA:7 Buah yang Kurang Tepat Dikonsumsi Saat Sarapan
2. Tekwan
Tekwan disajikan dengan kuah bening seperti sup dan biasanya disajikan dengan berbagai pelengkap seperti soun, jamur kuping, dan irisan bengkuang. Tekwan ini adalah “bakso” orang Palembang.
3. Pindang
Pindang ini menambah selera makan. Pindang bisa memakai ikan patin, ikan gabus, ataupun tulang iga. Semangkuk pindang patin hangat dan nasi adalah ide makan siang yang saya rekomendasikan.
BACA JUGA:Sarapan Bukan Asal Kenyang, Ini Panduannya
BACA JUGA:Resep Membuat Peler Kambing Palembang, Sangat Cocok Temeni Kamu Sarapan Pagi
Kuliner khas palembang ini bisa ditemukan dimana-mana, tapi yang cukup terkenal adalah warung mbok War yang berada di atas perahu di dekat jembatan Ampera.
4. Mie Celor
Mie Celor adalah mie yang disajikan dengan kuah santan kental yang dicampur dengan kaldu udang dan sayuran toge yang sedikit sekali.
Mie khas Palembang ini biasa disantap waktu sarapan. Mie nya tebal seperti udon dan kuahnya sangat gurih.
BACA JUGA:Sarapan Sehat, Memaksimalkan Kinerja Tubuh dengan Nutrisi yang Tepat
BACA JUGA:5 Menu Sarapan Khas Palembang Selain Pempek
5. Martabak Har
Martabak khas Palembang ini mirip seperti martabak telur. Namun kuahnya bukanlah cuko. Kuah martabak har adalah kuah kari yang punya rasa rempah kuat, serta dicampur kentang dan daging.
Telur di Martabak Har tidak dicampur di dalam martabak, melainkan dibalut bersama kulit martabak.
Cara memakannya martabak tidak dicocol ke kuah, tapi disiram langsung saat masih panas. Ada sekitar 8 cabang Martabak Har di Palembang, jadi tak sulit menemukannya.
BACA JUGA:On Hands, Sumeks Sarapan Pertama
BACA JUGA:Cerita Casis Pingsan, Hingga Suapi Sarapan
6. Laksan, Burgo, dan Celimpungan.
Laksan adalah pempek lenjer yang direbus dan diberi kuah santan. Penampakannya seperti lontong sayur, tapi tetap saja
Yang bulat kiri bawah adalah celimpungan, yang kiri atas adalah burgo, yang tengah adalah laksan, dan yang kanan bawah adalah ragit.
Dengan kuah kari yang rasanya mirip-mirip. Silakan pilih kuahnya mau yang agak manis, agak pedas, atau gurih saja.