https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Terapan Prokes saat Perayaan Nataru

SAMBUT NATARU : The Arista memajang reflika kereta api Natal di lobby hotel. Momen Natal, hotel ini mengusung tema “Christmas Train” dan momen Tahun Baru “Mercado De La Arista 2024”. Hotel diimbau terapkan prokes saat acara.-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemprov Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meminta perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) bisa dilakukan secara tertib.

Hal itu ditandai penerbitan surat edaran (SE) terkait penyelenggaraan kegiatan wisata saat Nataru. SE bernomor 556/6732/SE/Disbudpar.IV/2023 tersebut merupakan tindak lanjut arahan Menteri Parekraf pada 11 Desember lalu.  

SE ditujukan untuk pihak terkait di wilayah Sumsel, meliputi seluruh kepala Disbudpar, ketua asosiasi, pengelola, dan pelaku usaha pariwisata. "SE itu sudah kita sampaikan Jumat (15/12) lalu tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan pada saat perayaan Nataru 2024," ujar Ayha Syahrizal, Kepala Disbudpar Sumsel, kemarin.  

Dijelaskan, ada 8 poin imbauan untuk organisasi perangkat daerah (OPD) dan pengelolaan atau pelaku usaha pariwisata. Baik itu jasa penyedia akomodasi, makan dan minum, cendera mata, daya tarik wisata, biro perjalanan wisata dan usaha lainnya yang mendukung kegiatan berwisata.

BACA JUGA:Hadirkan Posko Siaga Nataru 24 Jam, Dapat Untung Diskon Jasa 25 Persen

BACA JUGA:5 Game Jepang Ini Pas Banget untuk Mengisi Liburan Nataru 2024, Masih Aman Kok Buat Anak-Anak!

Salah satu poin SE penerapan prokes (protokol kesehatan) mengingat ada temuan lagi kasus Covid-19 di Indonesia. 

"OPD terkait, asosiasi, pelaku usaha pariwisata dan seluruh pihak diharapkan dapat menerapkan prokes 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak, " ujar Aufa.

Imbauan yang diberikan ini sama seperti masa pandemi lalu, dimana seluruh tempat wisata diminta menerapkan prokes untuk mengantisipasi penularan Covid di Sumsel. Sebab penularan terjadi karena masyarakat tidak disiplin prokes. 

"Imbauan ini kita minta dilaksanakan dengan disiplin dan penuh tanggung jawab," katanya. Disbudpar Sumsel sendiri memprediksi ada lonjakan wisawatan hingga 10 persen atau berkisar 330 ribuan orang berkunjung ke Sumsel pada momen Nataru kali ini. Lonjakan terjadi beberapa hari sebelum Natal 2023 dan akan terus meningkat jelang Tahun Baru 2024. (yun/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan