https://sumateraekspres.bacakoran.co/

30 Ribu Warga Tumplek Blek  di Pulau Kemaro

*Meriahkan Perayaan Cap Go Meh

PALEMBANG – Puncak perayaan  Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang tahun ini begitu meriah. Setelah sempat ditiadakan selama pandemi Covid-19, antusias masyarakat untuk berkunjung luar biasa. Sekitar 30 ribu orang memadati pulau di pinggir Sungai Musi itu.

Meski perayaan Cap Go Meh berlangsung 3-4 Februari, tapi pengunjung sudah ramai sejak 2 Februari. “Kamis kemarin saja sudah ribuan wisatawan yang datang. Hari ini (kemarin), sejak pagi hingga siang sudah belasan ribu. Belum termasuk malam ini,” ungkap Wakil Ketua Martrisia Komda Sumsel, Tjik Harun, tadi malam.

Mereka tak hanya dari Palembang dan Sumsel. Tapi banyak juga dari luar Sumsel, bahkan luar negeri. “Ada wisatawan dari Thailand juga,” kata dia. Harun menambahkan, pihaknya bersyukur pandemi sudah melandai sehingga perayaan Cap Go Meh ini bisa digelar kembali.

Seperti Cap Go Meh sebelumnya, untuk menerangi suasana malam, dipasang ribuan lampion di kawasan Pulau Kemaro. “Tapi tak sebanyak tahun sebelumnya. Banyak lampion yang harus diperbaiki,” tambah dia. Baca juga : Makin Malam Pulo Kemaro Makin Ramai, Masuk Wajib Metal Detector Baca juga : Yuk! Kenali Penyebab Rusaknya Gigi Anak dan Cara Merawat yang Benar

Acara puncak Cap Go Meh berlangsung pada tengah malam. Ibadah dilakukan umat Tridharma di Kelenteng Hok Ceng Bio. Kemudian ada ritual pemotongan kambing hitam. Warga juga terbangkan lampion.

Masyarakat bisa menikmati wisata malam maupun jajan kuliner dan pernak-pernik yang dijual para pedagang di sana. Panitia menggandeng sekitar 100 UMKM yang membuka stan selama perayaan Cap Go Meh berlangsung.

"Kami mengimbau kepada wisatawan untuk menjaga diri dan barang berharga masing-masing,” imbuh Harun. Untuk keamanan, panitia di-back up pihak kepolisian dan TNI.

Tag
Share