BRIN Ungkap Fakta Baru yang Mengejutkan Terkait Penemuan Kembali IWAK BELIDO, Apa Itu?

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Jumat , 15 Dec 2023 - 19:56

Tugu Iwak Belido (Ikan Belida) yang ada di tepi sungai Musi, kawasan Benteng Kuto Besak Palembang. Foto: rumah123--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar mengejutkan datang dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait penemuan ikan belida (iwak belido dalam bahasa Palembang) chitala lopis.

Ikan belida sebelumnya dinyatakan punah pada tahun 2020.

Namun, kini kembali ditemukan di beberapa lokasi di Indonesia. Terbanyak di Jawa.

Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN diwakili oleh Kepala Arif Wibowo beri pernyataan tegas.

"Bahwa penemuan ini bukan hanya menyelamatkan spesies dari kepunahan tetapi juga membuka tabir seputar taksonomi dan sebaran ikan belida di tanah air,"ujarnya, melansir pelbagai sumber, Junat, 15 Desember 2023.

Proses penemuan ini melibatkan pengumpulan koleksi dari 34 lokasi di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan selama periode November 2015 hingga September 2023.

Analisis yang dilakukan oleh para ilmuwan melibatkan pembandingan data DNA barcoding dengan database genetik global Barcode of Life Data (BOLD).

Juga karakter morfologi dengan koleksi spesies chitala lopis di Natural History Museum, London, Inggris.

Hasil perbandingan tersebut memverifikasi bahwa ikan yang ditemukan adalah chitala lopis.

Informasi ini kemudian diungkapkan melalui publikasi dalam jurnal terkemuka, Journal of Endangered Species Research volume 52, November 2023, yang berasal dari Jerman.

brin ungkap fakta baru yang mengejutkan terkait penemuan kembali iwak belido, apa itu?                            palembang, sumateraekspres.id - kabar mengejutkan datang dari badan riset dan inovasi nasional (brin) terkait penemuan ikan belida (iwak belido dalam bahasa palembang) chitala lopis.
ikan belida sebelumnya dinyatakan punah pada tahun 2020.
namun, kini kembali ditemukan di beberapa lokasi di indonesia. terbanyak di jawa.
pusat riset konservasi sumber daya laut dan perairan darat brin diwakili oleh kepala arif wibowo beri pernyataan tegas.
baca juga:kamu tertantang! nih vincent dan desta ajak kalian gabung ke vindes corp, simak posisi dan syaratnya! 
baca juga:buruan daftar, pt freeport indonesia masih buka lowongan untuk berbagai posisi, waktu terbatas!
"bahwa penemuan ini bukan hanya menyelamatkan spesies dari kepunahan tetapi juga membuka tabir seputar taksonomi dan sebaran ikan belida di tanah air,"ujarnya, melansir pelbagai sumber, junat, 15 desember 2023.
proses penemuan ini melibatkan pengumpulan koleksi dari 34 lokasi di jawa, sumatera, dan kalimantan selama periode november 2015 hingga september 2023. 
analisis yang dilakukan oleh para ilmuwan melibatkan pembandingan data dna barcoding dengan database genetik global barcode of life data (bold).
juga karakter morfologi dengan koleksi spesies chitala lopis di natural history museum, london, inggris.
baca juga:10 film yang paling banyak dicari di google di 2023 , teratas film yang diperankan si cantik margot robbie!
baca juga:10 game yang paling banyak dicari di google selama 2023, nomor 6 baru saja mendominasi game awards!
hasil perbandingan tersebut memverifikasi bahwa ikan yang ditemukan adalah chitala lopis.
 informasi ini kemudian diungkapkan melalui publikasi dalam jurnal terkemuka, journal of endangered species research volume 52, november 2023, yang berasal dari jerman.
beberapa jenis ikan belida. foto : brin--
chitala lopis, sebagai anggota famili notopteridae dan ordo asteoglosiformes, adalah ikan purba yang memiliki ciri khas bentuk menyerupai kipas. 
analisis genetik menunjukkan bahwa jarak genetik antara chitala lopis, chitala hypselonotus, dan chitala borneensis sangat rendah.
baca juga:sudah buka, beasiswa cendekia baznas al-azhar mesir dan timur tengah 2023, buruan daftar!
baca juga:info beasiswa penuh dari king abdulaziz university. komponennya wah banget nih, begini syarat dan kriterianya!
sementara evolusinya diperkirakan terjadi sejak 1.200 tahun yang lalu.
meskipun mayoritas ikan belida di indonesia adalah chitala lopis, penelitian juga mengungkapkan keberadaan chitala borneensis dan chitala hypselonotus. 
namun, ketiga jenis ini mengalami penurunan kelimpahan dan sebaran, terutama di pulau sumatera dan jawa. 
bahkan, chitala hypselonotus terakhir tercatat pada tahun 2015. lalu dinyatakan punah pada 2020.
baca juga:geger, tekken 8 gebrak dunia gaming, rilis demo eksklusif dan pertarungan epik menanti!
baca juga:seru nih, dreamworks umumkan pengisi suara kung fu panda 4, ada karakter baru dan bocoran sinopsis filmnya!
berdasarkan peraturan menteri kelautan dan perikanan nomor 1 tahun 2021, tiga dari empat spesies famili notopteridae dilindungi, termasuk chitala lopis, chitala borneensis, dan chitala hypselonotus. 
meskipun international union for conservation of nature (iucn) menilai chitala secara keseluruhan sebagai least concern, chitala lopis dianggap punah.
para ahli menyoroti perlunya evaluasi status konservasi chitala lopis di seluruh indonesia, bukan hanya di pulau jawa. 
revisi status konservasi chitala hypselonotus dan chitala borneensis juga diusulkan dari least concern menjadi critically endangered karena keterbatasan stok dan sebaran.
baca juga:waduh! telat bayar 1 hari mobil ditarik leasing, baru beli 1 bulan, pemilik jadi depresi. begitu kondisinya
baca juga:viral ! kecurangan seleksi pppk di empat lawang, terbuikti dibatalkan
nah, seperti kita ketahui, ikan belida, termasuk dalam suku notopteridae, adalah ikan berpunggung pisau yang mendiami perairan sungai rawa di indonesia, khususnya jawa, kalimantan, dan sumatera.
ikan belida menjadi ikon di sumatera selatan, bahkan dijadikan maskot fauna daerah dengan adanya patung di tepi sungai musi, plaza benteng kuto besak, palembang. 
masyarakat setempat juga memanfaatkan ikan belida sumatera sebagai bahan baku makanan khas, seperti pempek, kerupuk, kemplang, dan pangan lainnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan