https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Belajar Jurnalistik Langsung di Industri, Untuk Mata Pelajaran Teks Editorial

EDUKASI : Siswa SMAN 22 Palembang mendengarkan paparan ilmu jurnalistik saat kunjungan ke Sumatera Ekspres, kemarin.-Foto: Kris Samiaji/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan siswa-siswi SMA Negeri 22 Palembang belajar jurnalistik ke Kantor Graha Pena Sumatera Ekspres Jl Kol H Barlian Km 6,5, Selasa (12/12).

Mereka berkunjung dua sesi, pada pagi dan siang hari. Siswa pun sangat antusias mendengarkan penjelasan dari narasumber Sumatera Ekspres. 

Guru Bahasa Indonesia SMA Negeri 22 Palembang, Wiki Ariantoro, menjelaskan kunjungan ini untuk menambah pengetahuan dan pengalaman para siswa dalam dunia jurnalistik.

"Siswa sekaligus bisa melakukan praktik langsung ke lapangan untuk mata pelajaran Teks Editorial Kelas 12," katanya di sela acara. 

BACA JUGA:CATAT! Begini Tips dan Trik Tambang Cuan dari Konten Jurnalistik ala Pembicara Workshop Jurnalistik Medco

BACA JUGA:Tips dan Trik Fotografi Jurnalistik untuk Pemula, Seni Mengabarkan Fakta Melalui Foto

Selain itu, mungkin ada siswa yang tertarik dengan dunia jurnalistik. Siapa tahu nanti ada siswa siswi setelah berkunjung dari sini berminat menjadi jurnalis atau wartawan sebagai profesi di masa mendatang.

Menurutnya, jurnalistik sangat berkaitan erat dengan penulisan berita dan literasi ini memberikan pengetahuan kepada siswa siswi saat menilai suatu berita apakah itu hoaks atau bukan.

"Kita juga bisa mengetahui langsung proses penerbitan atau penayangan sebuah berita menjadi produk jurnalistik," imbuhnya.

Ternyata memang prosesnya menjadi suatu berita cukup panjang seperti pada koran cetak Sumatera Ekspres.

BACA JUGA:Prodi Jurnalistik UIN Akreditasi Unggul 

BACA JUGA:12 Perguruan Tinggi Indonesia Miliki Prodi Jurnalistik, Tapi Kampus dari Palembang ini Sandang Akreditasi Ungg

Mulai dari pengumpulan data dan pembuatan berita oleh wartawan, diteruskan ke bagian redaksi untuk disaring dan diperbaiki jika ada kesalahan atau kekurangan informasi, lalu masuk lagi ke tahap editor agar kata-kata yang digunakan sesuai kaidah, dan seterusnya.

"Sebelum dicetak juga didesain terlebih dahulu atau diterbitkan melalui web online," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan