Pantas Saja Warga Prabumulih Ramai-Ramai Serbu Gerakan Pangan Murah, Harganya Cuma Segini!

Serbu "Gerakan Pangan Murah"di Prabumulih. Foto : dian/sumateraekspres.id--

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan warga kota Prabumulih menyerbu halaman kantor Camat Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Selasa (12/12).

Di bawah tenda, mereka membentuk barisan panjang dan sebagian duduk di bawah tenda mengantre membeli sembako murah.

Pada acara Gerakan Pangan Murah Pemerintah Kota Prabumulih Dinas Ketahanan Pangan yang bekerja sama dengan Perum Bulog Divre cabang Lahat tersebut, sembako yang dijual lebih murah 20 persen dibanding harga pasar.

Kepal Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Prabumulih, Suranti SP menyebutkan, Pemkot Prabumulih melalui DKP menjual harga pokok di bawah harga pasar.

BACA JUGA:Info Loker Terbaru: BCA Syariah Cari Karyawan Lulusan S1 Semua Jurusan, Simak Disini Formasi dan Penempatannya

BACA JUGA:Ini Dia Pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia 2024, Terinspirasi dari Motif SONGKET!

Adapun barang yang dijual tersebut, terdiri dari beras sebanyak 7 ton, minyak sayur 10 pack, telur 2 rak dan bawang merah bawang putih masing-masing 1 karung 1 karung dengan harga lebih murah 20 persen dari harga pasar.

Beras Rp54 ribu, minyak sayur Rp13.500/liter, telur Rp23 ribu/kg, bawang merah Rp25 ribu/kg dan bawang putih Rp30 ribu/kg.

"Nanti di awal tahun, kita terus melakukan pangan murah bekerjasama dengan Bulog dan diadakan di tiap tiap kecamatan sehingga tidak hanya fokus di Kecamatan Prabumulih Timur saja," jelasnya.

PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM dalam sambutannya sangat antusias membuka secara perdana kegiatan pasar murah tersebut.

BACA JUGA:Asik Harga Emas Turun! Berikut Update Terbaru dari Butik Antam Palembang Selasa 12 Desember 2023

BACA JUGA:10 Game yang Paling Banyak Dicari di Google Selama 2023, Nomor 6 Baru Saja Mendominasi Game Awards!

"Ini sebagai langkah awal untuk meringankan beban masyarakat dan dilakukan penekanan inflasi daerah dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan harga dibawah pasar," sebutnya.

Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan berkelanjutan dilakukan hingga tahun 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan