BANYUASIN - Sebanyak 939 PPS mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Banyuasin, akhir pecan lalu. 

“Total 939 PPS ikut bimtek” kata Plt Ketua KPU Banyuasin, Ricky Oktadinata. Bimtek ini untuk menjelaskan tugas dan wewenang dari KPPS kepada peserta bimtek. 

Seperti memberi penjelasan kepada anggota KPPS, mengumumkan tempat dan waktu pelaksanaan pemungutan suara, menandatangani surat pemberitahuan untuk memberikan surat suara kepada pemilih pada daftar pemilih tetap.

Lalu,  memimpin pelaksanaan kegiatan pemungutan suara, membuka rapat pemungutan suara tepat waktu, memandu pengucapan sumpah anggota KPPS, menandatangani berita acara.

Termasuk juga  memberikan tata cara penggunaan alat bantu tuna netra, memimpin pelaksanaan penghitungan suara, menandatangani berita acara, menyerahkan hasil penghitungan suara kepada KPS dan menyerahkan kotak suara tersegel.

“Serta juga membantu melaksanakan tugas Ketua KPPS dan anggota KPPS yang bertanggung jawab kepada Ketua KPPS, “ jelasnya.

Ricky juga mengajak semua KPPS untuk bekerja dengan baik, sesuai aturan agar Pemilu 2024 berjalan damai dan zero konflik. “KPU Banyuasin akan bersinergi dengan Pemkab Banyuasin, Polres, Kodim dan seluruh masyarakat Banyuasin dalam menciptakan pemilu damai, adil, bebas dan rahasia, “ terangnya.

Pj  Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam mengingatkan tugas dan wewenang KPPS sebagai salah satu faktor pendukung dalam mensukseskan Pemilu 2024.” Peran KPPS sangat signifikan dalam mendapatkan hasil pemilu,”ucapnya.

Hani Syopiar Rustam juga mengingatkan semua anggota KPPS memberi contoh untuk tidak menyebarkan ujaran kebencian, propaganda politik, politisasi isu SARA, dan kampanye hitam melalui saluran media sebagai alat menjatuhkan lawan guna meraih kekuasaan.  ‘’Ini contoh yang tak baik,’’ ujarnya. (qda)