Ingin Tidur Lebih Baik? Coba Teknik Tidur Cepat 2 Menit yang Dibuat oleh Pelatih Olimpiade Ini

Ingin Tidur Lebih Baik? Coba Teknik Tidur Cepat 2 Menit yang Dibuat oleh Pelatih Olimpiade Ini-Foto: diana.grytsku/freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur, terdapat suatu teknik tidur cepat dalam waktu 2 menit, bahkan di lingkungan yang bising dan penuh tekanan.

Teknik tidur ini, seperti dilaporkan oleh Medical Daily pada akhir November lalu, dirancang oleh Bud Winter, seorang pelatih lari cepat Olimpiade, dan dijelaskan dalam bukunya yang berjudul "Relax and Win: Championship Performance."

Teknik tidur cepat dalam waktu 2 menit ini sering digunakan oleh anggota tentara Angkatan Darat Amerika Serikat untuk membantu mereka tertidur dalam waktu 2 menit, bahkan di lingkungan yang bising dan penuh tekanan

Teknik Tidur Cepat 2 Menit 

Langkah-langkah dalam teknik tidur cepat dalam 2 menit ini dimulai dengan mengambil napas dalam-dalam. Berbaringlah telentang, lalu rilekskan setiap otot sambil mengambil napas dalam-dalam.

BACA JUGA:5 Minuman yang Baik Ketika Bangun Tidur, Dijamin Makin Semangat Jalani Aktivitas!

BACA JUGA:Fakta Ilmiah di Balik Pengaruh Cahaya terhadap Tidur, Kamu Tim Gelap atau Terang? Ini Risikonya

Selanjutnya, rilekskan otot-otot di wajah, termasuk menghilangkan ketegangan pada rahang dan alis.

Kemudian, kendurkan otot-otot bahu, lengan, dan tangan.

Setelah otot-otot bagian atas tubuh rileks, fokuskan relaksasi pada otot-otot dada, perut, panggul, paha, lutut, betis, pergelangan kaki, kaki, dan jari kaki.

Langkah berikutnya adalah membersihkan pikiran. Untuk menenangkan pikiran, cobalah memvisualisasikan gambaran yang menenangkan.

BACA JUGA:Olahraga Sambil Tiduran, Solusi Praktis Mengencangkan 3 Area Tubuh Tanpa Harus Keluar Rumah, Yuk Cobain!

BACA JUGA:Doa Mengatasi Insomnia, Rahasia Tidur Nyenyak Menurut Nabi Muhammad SAW

Jika masih merasa terganggu, ulangi kalimat "jangan berpikir" selama beberapa detik.

Meskipun efek dari metode tidur cepat dalam 2 menit ini mungkin bervariasi pada setiap individu, belum ada penelitian khusus yang membuktikan keampuhan atau manfaat teknik tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan