PALEMBANG - Sebanyak 10 pejabat administrator di jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menempati jabatan baru.

Mereka diantik Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H Syafitri Irwan di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Palembang, Kamis (07/12).

Dari 10 pejabat administrator yang dilantik, enam orang di antaranya adalah Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota di Sumsel.

Yang pertama, Abdul Haris Putra, dilantik sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim. Lalu, Hasanudin menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Kumpulkan Donasi Rp1,72 M, Wujud Solidaritas Kemenag Sumsel Untuk Palestina. Disalurkan Lewat Rekening Ini

Ada pula, Abdul Rosyid sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Timur. Lalu, Yeri Taswin menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang.

Selanjutnya, Kholil Azmi menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas dan H Abadil menjadi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin.

Sedangkan empat orang lagi pejabat administrator di Kantor Wilayah Kemenag Sumnsel. Mereka yakni Ishak menjadi Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumsel.

M Badrut Tamam menjadi Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sumsel.

Lalu, Evi Zurfiana Azom menjadi Kabid  Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumsel serta Win Hartan menjadi Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Sumsel.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Desember, Kemenag Mulai Seleksi Petugas Haji 2024. Begini Proses Seleksinya!

Dalam pelantikan itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel H Syafitri Irwan berharap, akan ada peningkatan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Syafitri  menyampaikan pengangkatan pejabat baru ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Kemenag Sumsel. terutama menyangkut tugas dan tanggung jawab masing-masing pejabat yang dilantik.

Dia berterima kasih dan mengapresiasi kinerja yang selama ini telah dilakukan  para pejabat di tempat yang lama.