Dorong Pemprov Jabar Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, Hafisz Tohir Beri Penekanan Begini!
Hasil Real Count C1 di Dapil Sumsel 1. Foto : ist--
BANDUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI terus mendorong kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada 2030.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Hafisz Tohir, menekankan peran diplomasi parlemen dalam acara "BKSAP DAY" dengan fokus pada "Diplomasi Parlemen, Potensi Daerah, dan Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan."
"Dalam forum ini, kita dapat mendiskusikan peran diplomasi DPR dalam memaksimalkan potensi Bandung untuk percepatan SDGs, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujar Hafisz Tohir .
Ia ia sampaikan selama kunjungannya ke Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Desember 2023, seperti dilansir situs DPR RI.
BACA JUGA:Hafisz TohirTegaskan Mahasiswa Perlu Tingkatkan Informasi dan Jaringan Bisnis. Ini Alasannya!
Ia menekankan perlunya upaya bersama dari semua pemangku kepentingan pembangunan.
"Untuk mencegah agar kita tidak terperosok ke zona merah," tambahnya.
Menyoroti pentingnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Hafisz Tohir menyoroti 169 target yang tercakup dalam 17 tujuan utama, yang diharapkan dapat tercapai pada 2030.
Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2023: Implementasi Stimulus SDG menunjukkan bahwa Indonesia naik 7 peringkat menjadi peringkat 75 dari 166 tahun ini.
Namun, peringkat 75 ini bukanlah prestasi yang luar biasa. Peningkatan terjadi pada SDG11 (kota dan pemukiman berkelanjutan) dan SDG17 (kemitraan). Namun, ini belum dianggap kemajuan yang signifikan.
"Upaya bersama dari semua pemangku kepentingan pembangunan sangat penting untuk mencegah agar tidak tergelincir ke zona bahaya," ungkap politisi Fraksi PAN ini.
Hafisz Tohir menjelaskan bahwa untuk mencapai SDGs pada 2030, diperlukan kerjasama dengan pemerintah daerah, termasuk Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bandung.
"Potensi Bandung sebagai destinasi wisata internasional, yang dapat berkontribusi pada kemajuan SDG11 dan SDG17 dalam tahun-tahun mendatang,"tegasnya.