Hadapi Tantangan Ekspor dengan Etika Bisnis

PROMOSI: Gallery Wong Kito promosi produk fashion lokal produksi sendiri. Ini sebagai ciri khas kriya Sumsel.-foto : kris/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaku UMKM saat ini dihadapkan sejumlah tantangan bisnis untuk bersaing dalam memasarkan produknya di pasar ekspor global. Konsultan Komunikasi REQComm, Retno Kusumastuti, membagikan tips bagaimana cara dan etika dalam komunikasi bisnis yang baik, terutama dalam hal ekspor bagi pemula.

Hal itu dibagikan oleh Retno dalam webinar diskursus 'Strategi Memulai Bisnis Ekspor from Zero to Hero' yang diselenggarakan oleh REQSpace yang bekerja sama dengan REQComm, belum lama ini. 

"Etika komunikasi bisnis merupakan step awal sebuah UMKM dam berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan ekspor, misalnya terhadap calon pelanggan atau buyer bahkan pesaing usaha dan pemerintah," kata Retno.

Menurutnya, etika dalam komunikasi bisnis bertujuan agar komunikasi yang terjalin dalam konteks bisnis menjadi jujur, adil dan bertanggung jawab. Sehingga tidak ada langkah yang mengarah ke hal negatif khususnya dalam mencermati kebutuhan konsumen terhadap produk-produk di pasar global.

"Selain itu yang dibutuhkan adalah prinsip dasar dalam etika bisnis, pertama adalah kejujuran, karena menyembunyikan fakta dan memberikan informasi yang menyesatkan akan merusak reputasi perusahaan," kata Retno.

Kerahasiaan adalah poin yang tak kalah penting. Menurutnya, pelanggaran privasi akan berujung pada sanksi hukum. Misalnya menjual data base para pelanggan. "Lalu keadilan, komunikasinya harus setara ketika berhadapan dengan mitra bisnis, pelanggan semuanya harus kita perlakukan setara. Tanggung jawab sosial, etika komunikasi bisnis itu melibatkan cara perusahaan berkomunikasi mengenai dampak lingkungan, kesejahteraan sosial, dan masalah etis lainnya," kata dia.

Ia menjelaskan mengapa menghindari pelanggaran hukum masuk dalam etika komunikasi bisnis, karena pelanggaran hukum akan berdampak pada hal yang serius. “Kesimpulannya, komunikasi bisnis adalah pondasi untuk menjalankan bisnis yang sukses, tadi seperti negosiasi. Bagaimana melakukan negosiasi, tentu saja membutuhkan jam terbang, sehingga jika tidak dia sah maka tidak akan mahir," katanya.

Retno mengatakan bahwa prinsip-prinsip etika komunikasi bisnis harus betul-betul dipahami, karena perusahaan akan mendapat reputasi yang baik, memenangkan kepercayaan pelanggan dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik untuk semua pihak.

Praktisi Ekspor dan Founder UKM Eksporter Indonesia, Dewi Harlas menambahkan eksportir pemula harus mempersiapkan mental yang kuat. Karena menurutnya, bisnis ekspor memiliki rantai yang panjang tak seperti perdagangan lokal. "Kalau bicara persiapan dan langkah apa yang harus dilakukan pertama kali untuk menjadi eksportir, yang pasti mental dulu. Karena ekspor ini adalah bisnis dengan rantai yang cukup panjang," kata Dewi. (jp/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan