Banyak Telurkan Inovasi, Tahu Kapan Harus Netral

Hj, Hepy Safriani SKM MKes Pj Sekda Empat Lawang--

SUMATERAEKSPRES.ID - Hanya ada dua sekretaris daerah (sekda) di Provinsi Sumsel yang dijabat perempuan. Salah satunya, Hj Hepy Safriani SKM MKes yang saat ini dapat amanah menjadi Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Empat Lawang.

Saingan Bunda Hepy, begitu ia akrab disapa, hanyalah Sekda PALI, yang juga seorang wanita. Keduanya sama-sama wanita tangguh dan penuh prestasi. Sebagai ‘pemimpin’ ASN di Kabupaten Empat Lawang, tentu kesibukannya bertambah padat. Tak hanya harus membantu kerja kepala daerah, tapi juga mengurusi seluruh ASN di kabupaten itu.

 "Aktivitas sekarang memang lebih padat. Tugas Sekda harus mengurusi dan mengetahui semua OPD. Ruang lingkup kerjanya lebih luas. Urusan lebih banyak. Berbagai  kegiatan harus dihadiri Sekda," ujar Bunda Hepy saat berkunjung ke Graha Pena, markas Sumatera Ekspres, akhir pekan lalu.

Kalau dulu, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, dia hanya mengurus kegiatan ibu-ibu, di tingkat kecamatan dan desa-desa, kegiatan ketahanan pangan dan lainnya. “Tapi ya, dinikmati saja,” ujarnya. Bunda Hepy yang merupakan sosok perempuan aktif dan enerjik.

Ia menceritakan sekelumit perjalanan kariernya hingga bisa mencapai posisi sekarang. Awal mulanya, Bunda Hepy sebagai ASN perawat. Lalu mengikuti pendidikan bidan dan bertugas di desa. "Kami dulu terjun ke desa langsung. Pindah ke puskesmas, lalu pindah tugas ke Bapelkes Sumsel. Setelah itu, ikut suami pindah ke Empat Lawang," kata perempuan kelahiran Kota Pagaralam itu.

Bunda Hepy lalu ditugaskan di Dinas PPKB Empat Lawang. Lalu dia mendapat amanah menjadi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes). Dan sekarang diberi kepercayaan menjadi Pj Sekda Empat Lawang. Sebagai ASN tertinggi di Kabupaten Empat Lawang, Bunda Hepy harus profesional meskipun sebagai seorang istri politikus, H Joncik Muhammad SSi.

"Kami saling mengimbangi dan saling mengerti tugas pokok kerja masing-masing. Beliau memang dari dulu aktif di politik dan organisasi. Sedangkan saya saat ini lebih aktif sebagai ASN," jelasnya. Meski jadi lebih sibuk, Bunda Hepy selalu bersyukur dan menjalani tugas sebaik mungkin. 

Bunda Hepy juga mengimbau kepada seluruh ASN di Kabupaten Empat Lawang harus netral. Jangan berfoto menggunakan simbol-simbol jari dan jangan ikut kampanye. "Meskipun saya istri orang partai. Tapi saya bisa menempatkan, kapan saya bisa ikut suami, kapan saya harus netral senetralnya," tegas Bunda Hepy yang sudah dikaruniai 4 orang putri dengan 2 kali persalinan (2 kali kembar).

Mengenai kondisi saat pemilu di Empat Lawang disebut-sebut masuk zona merah, ia mengatakan sejauh ini kondusif. Dulu, Pilkada 2018 diprediksi panas, ternyata berjalan lancar dan aman. Diharapkan Pilkada 2024 nanti juga akan berjalan lancar, kondusif, dan aman.

"Pesan saya sebagai Sekda Empat Lawang, ASN harus netral. Kepada masyarakat, tentukanlah pilihanmu saat pencoblosan. Jangan golput. Gunakan hak pilih karena 1 pilihan menentukan 5 tahun ke depan," tukasnya.

Mengenai kabar dirinya akan maju pada Pilkada Kota Pagaralam, Bunda Hepy mengungkapkan saat ini dia belum terpikirkan tentang itu. Karena masih fokus sebagai ASN. "Tapi entah besok atau lusa. Kita sebagai manusia hanya bisa berencana dan takdir Tuhan yang menentukan," tuturnya.

Istri mantan Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad ini sosok yang punya banyak prestasi. Dia menjadi satu-satunya ASN dari Sumsel yang diundang oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengikuti sidang Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), pada Maret 2023 lalu.

Ada sejumlah inovasi yang ia lakukan di Empat Lawang sehingga mendapat kehormatan untuk mengikuti sidang  KPLB tersebut. Pertama, Inovasi Jemput Bola Vaksin Covid-19.

Inovasi ini terbukti efektif meningkatkan serapan vaksinasi  Covid di kabupaten yang ketika pandemi melanda masih dipimpin suaminya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan