Laporkan Balik Bestie, Sebut Membela Diri Bukannya Menyerang Duluan. Ngaku Bingung Soal Utang Apa

Reporter: Adi Fatriansyah |

Editor: Andre Jedor |

Senin , 27 Nov 2023 - 19:05

LAPOR BALIK: Novi Rian Sari (kiri), melaporkan balik Indri ke Polrestabes Palembang. FOTO: ADI/SUMEKS--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Dilaporkan teman sendiri melakukan penganiayaan saat ditagih utang, Novi Rian Sari (31), melakukan perlawanan. Dia melaporkan balik bestie-nya itu, Indri Wulandari (28), juga ke SPKT Polrestabes Palembang.

Usai memberikan keterangan ke penyidik Unit Pidum, Novi didampingi kuasa hukumnya, Mardiana SH MH CPL, membantah sebagian keterangan Indri.

“Indri dan suaminya yang datang ke rumah saya, teriak-teriak nyuruh keluar,” sebut Novi, Senin (27/11).

Begitu dia keluar rumah, dia diserang dengan cara dicakar, tending, dan jambak rambut.

Bahkan sepeda motornya, ditendang suami Indri.

Saat melapor ke Polrestabes Palembang, Rabu lalu (22/11), Indri menyebut berawal dia tidak senang disebut mandul, lalu dia menagih Novi melunasi utangnya.

“Utang apa? Saya tidak tahu. Nilai utangnya juga berapa saya sampai sekarang ini juga tidak tahu. Saya merasa tidak ada perjanjian di atas materai,” cetus Novi balik bertanya.

Beruntung keributan itu, dilerai tetangganya. “Suami Indri terus merekam dan memvideokan, suruh istrinya terus pukuli saya,” aku Novi.

Kuasa hukum Novi Rian Sari, Mardiana SH MH CPL, mengatakan kliennya datang ke Polrestabes Palembang untuk memberikan keterangan terkait laporan Indri.

“Tapi sebenarnya, klien saya ini membela diri karena diserang duluan. Bukan seperti pemberitaan selama ini, keterangan sepihak Indri. Dia telah mempermalukan klien kami,” sebutnya.

laporkan balik bestie, sebut membela diri bukannya menyerang duluan. ngaku bingung soal utang apa                            palembang,sumateraekspres.id  – dilaporkan teman sendiri melakukan penganiayaan saat ditagih utang, novi rian sari (31), melakukan perlawanan. dia melaporkan balik bestie-nya itu, indri wulandari (28), juga ke spkt polrestabes palembang.
usai memberikan keterangan ke penyidik unit pidum, novi didampingi kuasa hukumnya, mardiana sh mh cpl, membantah sebagian keterangan indri.
“indri dan suaminya yang datang ke rumah saya, teriak-teriak nyuruh keluar,” sebut novi, senin (27/11).
begitu dia keluar rumah, dia diserang dengan cara dicakar, tending, dan jambak rambut.
baca juga:dihina mandul oleh bestie, langsung tagih utang, malah wajah kena cakar 
baca juga:miris! suami dibacok, 2 anak dianiaya, istri jadi korban bejat 3 perampok. begini kronologis perampokan satu k
bahkan sepeda motornya, ditendang suami indri.
saat melapor ke polrestabes palembang, rabu lalu (22/11), indri menyebut berawal dia tidak senang disebut mandul, lalu dia menagih novi melunasi utangnya.
“utang apa? saya tidak tahu. nilai utangnya juga berapa saya sampai sekarang ini juga tidak tahu. saya merasa tidak ada perjanjian di atas materai,” cetus novi balik bertanya.
beruntung keributan itu, dilerai tetangganya. “suami indri terus merekam dan memvideokan, suruh istrinya terus pukuli saya,” aku novi.
baca juga:begini cara mengetahui kapasitas inteligensi anak
baca juga:kemenag oku siapkan tim riksa jch
kuasa hukum novi rian sari, mardiana sh mh cpl, mengatakan kliennya datang ke polrestabes palembang untuk memberikan keterangan terkait laporan indri.
“tapi sebenarnya, klien saya ini membela diri karena diserang duluan. bukan seperti pemberitaan selama ini, keterangan sepihak indri. dia telah mempermalukan klien kami,” sebutnya.
dianiaya saat menagih utang

sepergi diberitakan sebelumnya, indri wulandari (28), yang wajah penuh luka cakar, melapor ke spkt polrestabes palembang, rabu (22/11).
warga kompleks griya asri, kecamatan talang kelapa, kabupaten banyuasin, itu menyebut dianiaya temannya sendiri, nrs (31).
baca juga:tragis, tiang bambu antena tv senggol kabel listrik, 3 terpental, 1 tewas
baca juga:lagi asyik-asyik di panti pijat, residivis kambuhan ini diciduk polisi. ini kasusnya…
kejadiannya saat mereka bertemu di jl m yusuf senen, kelurahan talang betutu, kecamatan sukarami, palembang,  selasa (21/11), sekitar pukul 12.00 wib. 
“saya dan dia (terlapor) memang berteman lama, sehingga tidak masalah dia minjam uang saya,” tutur korban, rabu (22/11).
kemudian saat korban mulai menagih utang, pelaku malah marah-marah. bukannya mau bayar.
“bukan hanya itu, saya juga dihinanya  olehnya melalui media sosial. bilang ke semua orang kalau saya ini mandul. buat saya emosi, dan memintanya agar segera melunasi utangnya,” tambah korban.
baca juga:5 langkah menyiapkan wawancara beasiswa untuk kuliah ke luar negeri
baca juga:apes dah ridho, lagi mediasi dengan istri di polsek, jaket yang diantarkan mertua berisi 6 linting ganja
bersama suami dan mertuanya, korban menemui pelaku nrs.
sebab, selama ini menurutnya pelaku kerap menghindar saat ditagih utang.
"setelah bertemu, dia marah lagi hingga kami berdua berkelahi.  wajah dan tubuh saya dicakarnya, serta kepala saya dibenturkannya ke dinding,” aku korban.
perbuatan pelaku itu, sangat disesalkan korban. sebab mereka sudah lama berteman dan hubungannya sudah dekat alias bestie.
baca juga:komplotan pencurian besi rel ka, diduga juga curi besi tower sutet
baca juga:digodok partai golkar jadi bacabup, ini jawaban penjabat bupati muba apriyadi!
“bahkan saya sudah menganggap dia seperti kakak sendiri.  kalau soal utang, bisa dibicarakan baik-baik. tidak perlu bikin malu menghina saya di medsos,” sesalnya.
terpisah, kasat reskrim polrestabes palembang akbp haris dinzah sik mh, mengatakan laporan pelapor akan segera ditindaklanjuti.
kemudian korban juga dimintakan visum atas luka-luka yang dialaminya. 
“sekarang masih penyelidikan, akan segera ditindaklanjuti," singkatnya. (afi/air)