4 Ribu Peserta Berebut 1.583 Kuota PPPK, Ada Honorer Masa Kerja 17 Tahun
TINJAU : Pj Gubernur Sumsel, Dr Agus Fatoni meninjau peserta seleksi PPPK di lingkungan Pemprov Sumsel, kemarin. Ada sekitar 4.343 peserta yang memperebutkan kuota PPPK 1.500 formasi.- FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tak kurang dari 4 ribu orang beradu nasib menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Sumsel.
Untuk memastikan pelaksanaan seleksi berjalan lancar dan tidak ada aksi joki atau kecurangan selama ujian, PJ Gubernur Sumsel, Dr Agus Fatoni meninjau langsung pelaksanaan ujian di Kantor Regional VII BKN Palembang, Kamis (23/11) pagi.
"Saya sengaja datang ke sini untuk memberikan semangat bagi semua calon PPPK dalam menjawab semua soal yang diberikan. Apa yang terjadi hari ini (kemarin, red) pastinya akan menentukan masa depan pegawai itu sendiri,” terangnya di sela-sela peninjauan. Total peserta seleksi ini untuk kuota Sumsel ini, lanjutnya, ada 4 ribuan pelamar yang ikut, sedangkan kuota yang ada 1.500 formasi.
Terkait persaingan, kata Agus, memang sangat ketat karena itu ia mengingatkan seluruh peserta bisa menjawab semua soal dengan cermat, teliti, percaya diri, dan tidak buru-buru. Tak hanya itu, peserta harus mampu mengerjakan soal dengan tenang dan fokus. Soal dan jawaban harus dibaca berulang-ulang serta tidak gampang keluar. Terpenting jangan lupa selalu berdoa agar diberikan yang terbaik.
Dirinya juga meminta semua peserta mempelajari kerja di pemerintahan. Pasalnya setiap bidang di setiap instansi tidak sama. Tentu ada perbedaan tugas dan jenis pekerjaan. “Dalam melaksanakan tugas tentu dituntut kerja keras, inovasi, dan komitmen yang kuat. Hendaknya jangan cepat puas dan rajinlah belajar, tingkatkan kualitas serta kapasitas kerja,” bebernya.
Dari hasil peninjauan ini, ternyata peserta yang ikut tes ini sudah ada yang menjadi honor sejak 17 tahun silam. Namun begitu, tentu tetap kerja profesional sehingga dalam seleksi ini semua perlakuannya sama, tidak ada yang diprioritas. Karena dalam persyaratan, mengikuti seleksi PPPK harus sudah bekerja minimal dua tahun. Semua peserta punya kesempatan sama, penilaian lebih pada kompetensi yang dimiliki setiap peserta.
Kepala BKD Sumsel, Ismail Fahmi mengungkapkan pelaksanan seleksi PPPK untuk Pemprov Sumsel pada 23-26 November 2023. “Total peserta yang lulus proses administrasi sebanyak 4.343 peserta, meliputi 2.297 orang formasi guru, tenaga teknis 1.277 peserta, dan tenaga kesehatan (nakes) 769 peserta,” jelasnya.
Dikatakan, pada tahun 2023 Pemprov Sumsel menerima 1.583 formasi PPPK di keseluruhan Pemprov Sumsel untuk guru, nakes, dan tenaga teknis. Rinciannya 1.000 formasi guru, 330 formasi nakes dan 253 formasi tenaga teknis. “Jadi tak semua peserta yang tes lulus semua. Penentuan kelulusan ini menggunakan nilai tertinggi," tegasnya.
Kepala Kantor Regional VII BKN Palembang, Margi Prayitno mengungkapkan seleksi atau tes PPPK dan CASN sejak pertama digelar hingga saat ini berjalan lancar. Meskipun si sisi lain masih ada kendala kecil yang dihadapi namun ini bisa diatasi. Persoalan cuma terkait jaringan atau internet. Adapun pelaksanaan tes kompetensi akan terus digelar hingga awal Desember mendatang.
"Kita bersyukur semua kendala bisa kita atasi dengan baik. Tes kali ini akan terus berlangsung hingga awal Desember. Semua peserta CASN dan PPPK diminta selalu mengikuti aturan yang ada. Apalagi sekarang ini memasuki tahun politik, tentu ini jadi prioritas kita ke depan. Apalagi hingga saat ini banyak yang tak mengerti dan memahami netralitas ASN," tandasnya. (afi/fad)