SUMATERAEKSPRES.ID - Profil Ketua KPK Asal Sumsel Firli Bahuri yang menjadi tersangka jadi pembahasan dalam artikel ini.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya secara resmi menetapkan Firli Bahuri, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021.

Keputusan ini diambil setelah penyidik melakukan gelar perkara untuk mengkaji bukti-bukti yang ada. Lalu, seperti apa profilnya? Simak yah.

Firli Bahuri, lahir pada 8 November 1963 di Prabumulih, Sumatera Selatan, adalah seorang pensiunan Polri yang memulai karier di Akademi Kepolisian angkatan 1990. Sebelum memimpin KPK sejak 2019, Firli telah menjalani berbagai jabatan penting di kepolisian.

Setelah menjabat Kapolres Persiapan Lampung Timur pada 2001, Firli terus menanjak karier. Pada tahun 2005, dia menduduki jabatan Kasat III Ditreskrimum di Polda Metro Jaya. Pada tahun berikutnya, Firli menjadi Kapolres Kebumen dan kemudian Kapolres Brebes.

Perjalanan karier Firli semakin cemerlang ketika pada 2010, dia dipercaya menjadi Asisten Sespri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tahun 2012 membawanya menjadi ajudan Wakil Presiden RI Boediono, dan pada 2014, Firli diangkat sebagai Wakapolda Banten.

Pada 2016, Firli mencapai puncak karier dengan pangkat jenderal bintang satu atau brigjen, menjabat sebagai Karodalops Sops Polri.

BACA JUGA:Ini Dia Rincian Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri yang Kini Jadi Tersangka. Nilainya Capai Angka Segini!

BACA JUGA:Nah Loh, Ancaman Penjara Seumur Hidup Menanti Ketua KPK Firli Bahuri. Ini Deretan Pasal yang Menjeratnya!

Tahun yang sama, dia ditugaskan sebagai Wakapolda Jawa Tengah. Setahun berikutnya, Firli naik pangkat menjadi Kapolda NTB.

Kiprahnya di KPK dimulai pada 2018, saat dia diangkat sebagai Deputi Penindakan. Namun, pada 2019, Firli kembali ke Polri dan mendapatkan promosi sebagai Kapolda Sumatera Selatan, dengan pangkat inspektur jenderal (irjen) atau jenderal bintang dua.

Memasuki masa pensiun pada November 2019, Firli dipindahkan ke Mabes Polri sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) dengan pangkat komisaris jenderal (komjen) atau jenderal bintang tiga.

Tak berselang lama, dia terpilih dan dilantik sebagai Ketua KPK oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2019, menggantikan Agus Rahardjo yang saat itu mengundurkan diri.

BACA JUGA:Wow, Polisi Sita Uang Rp7,4 Miliar, Tetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai Tersangka Pemerasan SYL