Bidik Akreditasi Internasional, Motivasi Dosen-Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang Lakukan Penelitian
KONFERENSI INTERNASIONAL : Asisten 3 Pemprov, Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, dan perwakilan peserta konferensi foto bersama di sela acara, kemarin (22/11).-foto : nanda/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Poltekkes Kemenkes Palembang (Polkesbang) gelar International Conference on Health, Social Science and Technology yang kedua. Bertempat di Ballroom Hotel The Zuri Palembang, Rabu (21/11).
Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Muhamad Taswin SSi Apt MM MKes mengatakan, kegiatan ini diikuti peserta dari seluruh indonesia dan luar negeri. Peserta merupakan dosen dan mahasiswa yang ada hubungan dengan akademik dan penelitian. Tujuan kegiatan, untuk meningkatkan pengetahuan serta kompetensi para peserta yang hadir.
"Harapan kita dari kegiatan ini, secara internal bisa memotivasi dan memacu para dosen Poltekkes Kemenkes Palembang untuk melakulan penelitian taraf internasional. Juga mendorong mahasiswa terlibat dalam penelitian skala nasional dan internasional," katanya.
Pihaknya menargetkan jurnal penelitian yang dilakukan para akademisi di Poktekkes Kemenkes Palembang bisa masuk indeks scopus ataupun sinta. "Kegiatan ini juga masuk agenda mempromosikan Poltekkes Kemenkes Palembang secara nasional dan internasional karena ke depan kami mau akreditasi internasional," jelas Taswin.
Ditambahkan panitia penyelenggara, Dr Ira Kusumawaty SKP MKes MPH, peseta yang hadir secara online dan offline berjumlah lebih dari 80 orang. "Pesertanya ada yang dari Palembang dan juga luar negeri, seperti Timor Leste, Jepang, Malaysia, dan Thailand," bebernya.
Dalam konferensi itu, para peserta melakukan presentasi hasil penelitian mereka. “Pembicaranya dari 5 negara, seperti Pakistan, India, Malaysia, Filipina dan Thailand," jelas Ira. Target dari kegiatan itu, terciptanya kerja sama intersektoral bidang kesehatan, teknologi dan ilmu sosial. Semua berkolaborasi menangami permasalahan bersama.
"Selain itu, bisa juga dijadikan sebagai wadah pertukaran pengalaman, penelitian bersama serta presentasi hasil.penelitian yang bisa diambil manfaatnya," pungkasnya. Asisten III Pemprov Sumsel, Kurniawan mengapresiasi konferensi internasional itu. “Semoga bisa mendorong terwujudnya sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi," tukasnya. (nsw)