Khusus Wanita, Ini Waktu Doa Dijabah Allah di Hari Jumat
Khusus Wanita, Ini Doa di Hari jumat--
SUMATERAEKSPRES.ID-Hari Jumat bukan hanya hari spesial untuk para kaum pria tapi di hari ini kaum wanita juga bisa dijabah doanya utamanya setelah Salat Ashar Hari Jumat.
Memang bagi kaum pria, Hari Jumat adalah waktu spesial untuk menunaikan salat Jumat di masjid.
Bahlan, di kalangan para kaum Adam ada selorohan ‘Kalau nggak jumatan nggak jantan’.
Sebab, ya itu tadi yang wajib pergi jumatan hanya kaum pria saja.
Lalu, bagaimana dengan kaum wanita?
Apakah kaum Hawa tidak mendapatkan fadilah, keutamaan seperti kaum pria?
Padahal, para alim ulama menyebut Jumat itu spesial karena memiliki waktu yang dijabah.
BACA JUGA:Banyak Manfaatnya, Ini Urutan Doa dan Zikir Seusai Salat
BACA JUGA:Doa Agar Cepat Mendapatkan Keturunan Bagi Pasangan Suami Istri yang Mendambakan Buah Hati
Tapi, sebagian para ulama itu mengatakan waktu dijabah itu ada di pagi hari.
Namun ada pula pendapat yang kuat, antara duduknya dua imam khotbah.
Tapi, kembali lagi itu berarti hanya berlaku untuk laki-laki saja.
Perempuan tidak mendapatkan waktu tersebut.
Bagaimana dengan para wanita?
Ternyata ada pemuka, ittiba yang diikuti oleh para kaum wanita, Fatimah Az-Zahra Al-Batul beliau memiliki waktu khusus, yaitu ashar Jumat.
Nah ini dianjurkan membacakan doa berikut:
Subanaka laa ilaaha anta, ya hannan, ya mannan
Yaa Badi’ussawaati wal Ardh, Ya Dzal Jallaali wal Ikraam
Artinya:
Maha suci Engkau Ya Allah yang telah membuat daripada langit dan bumi, yang Maha Pengasih, Maha Lembut, yang memberikan segala sesuatu kepada hamba-Nya yang Maha Mulia
Tasbih, pujian kepada Allah SWT yang dilakukan oleh para kaum wanita di waktu ashar Jumat.
Kemudian, ada juga salawat, bahkan pada waktu ashar Jumat itu disebut sa'ah fatimiyyah
Yakni waktunya Sayidinah Fatimah bermunajat kepada Allah SWT.
Kenapa? Karena para perempuan tidak wajib menunaikan Salat Jumat.
Kemudian ada juga salawat, yaitu:
Allohumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin ‘abdika wa rosulika nabiyyil ummi wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya:“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, hamba-Mu, nabi-Mu, dan utusan-Mu yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis) serta limpahkan kepada keluarganya dan sahabatnya, juga limpahkan salam atas mereka.”
Ini bisa dibaca 80 sampai 100 kali. (berbagai sumber)