22 Terinfeksi, Satu Meninggal, Terinfeksi HIV/AIDS di OKI

H Iwan Setiawan SKM MKes -Foto : ist-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Hingga Oktober  ada 23 kasus terinfeksi HIV/ AIDS  di Dinas Kesehatan OKI. Dari jumlah tersebut ada satu penderita yang meninggal dunia pada awal November lalu sehingga tersisa 22 kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H Iwan Setiawan SKM MKes  melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes OKI, Mukti Uli Artha  mengatakan, kalau Oktober lalu itu ada dua temuan kasus baru.

Satu diantaranya AIDS stadium IV dan meninggal dunia."Karena kondisinya sudah semakin lemah," terangnya kemarin (14/11). Sekarang banyak laki-laki yang menjadi penderitanya karena berhubungan sesama jenis dengan usia produktif. 

Bahkan justru ini sekarang banyak terjadi di daerah.  Meski lokalisasi sudah ditutup kasus masih ada. Sekarang masih banyak penderita yang malu berobat ke puskesmas yang sudah memiliki layanan untuk pengobatan HIV Aids ini. 

Karena kan penyakit ini harus minum obat seumur hidup. Meskipun virusnya sudah lemah dan tidak terdeteksi lagi penderita tetap minum obat.

Kedepan pihaknya akan melakukan sosialisasi, penyuluhan hingga screening di tempat yang dijadikan lokus terkait penyakit tersebut. 

"Seperti penderita TB kami juga lakukan screening nya didampingi  karena kan daya tubuhnya lemah," bebernya. Terpisah Kabid Layanan Medik RSUD Kayuagung, dr H Lubna MKes mengungkapkan, kalau yang berobat di RSUD Kayuagung ada 40 penderita. Tapi yang berobat ini bukan hanya dari OKI tapi ada yang dari Ogan Ilir dan Oku Timur. (uni)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan