Luar Biasa, Wong Kito Himpun Dana Bantu Palestina Melebihi Setengah Milyar. Ini rinciannya

BELA PALESTINA-Solidaritas warga Palembang yang berpusat di Masjidil Aqsa di Halaman DPRD Sumsel dalam kegiatan Aksi Bela Palestina, Minggu (12/11/2023). Foto : Kris/Sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Solidaritas warga Palembang khususnya umat muslim dalam membantu saudara sesama muslim di Palestina yang mengalami tindak kekejaman oleh tentara zionis Israel sangat luar biasa.

Betapa tidak, hasil donasi kemanusiaan yang berhasil dihimpun di sela-sela kegiatan Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa di Halaman DPRD Sumsel pada Minggu (12/11/2023) berhasil mengumpulkan donasi total lebih dari setengah milyar, persisnya Rp546.845.800. 

Rinciannya, uang tunai sebesar Rp504.345.800, logam mulia seberat 4,277 gram. Selain itu ada pula perhiasan emas berupa tiga buah cincin dan satu buah anting serta satu unit kendaraan roda empat dan satu unit sepeda. 

"Alhamdulillah, terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada seluruh donatur. Bantuan inj langsung kami salurkan melalui MUI dan insya Allah akan segera dikirim ke saudara-saudara kita yang ada di Palestina," ungkap salah seorang inisiator acara Bela Palestina dan Masjidil Aqsa di Palembang, Masagus H Syaiful Padli,ST,MM pada Minggu (12/11/2023) malam.

BACA JUGA:Warga Palembang Bersatu pada Aksi Bela Palestina di Halaman DPRD Sumsel. Desak PBB Lakukan Ini Pada PM Israel!

Diberitakan sebelumnya, ribuan warga Kota Palembang dari lintas organisasi dan lintas agama yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Sumsel Cinta Palestina berkumpul dan memenuhi halaman DPRD Sumsel, pada Minggu (12/11/2023). 

Sejak pagi, selepas sholat subuh mereka berbondong-bondong datang dari berbagai Kota pempek menghadiri kegiatan Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa. 

Secara bergantian, tokoh lintas agama, perwakilan eksekutif dan legislatif, perwakilan perempuan menyampaikan orasi terkait kekejaman tentara zionis Israel terhadap rakyat Palestina.

Mereka juga mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan dan pendudukan zionis Israel.

BACA JUGA:Makin Edan, Israel Hancurkan Rumah Sakit dan Sekolah di Gaza, Korban Tewas Capai 11.078 Orang

Seperti yang disampaikan Ustadz Kemas Muhammad Ali yang menyebut Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945. 

"Maka inilah saatnya kita membalas kebaikan dari rakyat Palestina. Apa yang mereka alami saat ini pernah kita rasakan bagaimana susahnya untuk lepas dari cengkraman penjajah," sebut Ustadz Kemas Ali.

Hal yang sama juga disuarakan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumsel, Ridwan Hayatuddin,SH yang sudah sejak dulu kaum yahudi berupaya mengganggu dan mengacaukan kondisi dunia dengan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Tak hanya itu, dihadapan peserta aksi yang terdiri dari lintas usia disuarakan juga pemboikotan produk-produk asal Israel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan