Hanyut Cukup Jauh di Sungai Enim, Begini Kondisi Bocah SD Naflo saat Ditemukan
MAKAMKAN: Persiapan pemakaman almarhumah Naflo sore kemarin, bocah SD yang tenggelam di Sungai Enim. FOTO: GITE/SUMEKS--
MUARA ENIM –Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Siswi SD Florensia Fitri (Naflo) yang hanyut dan tenggelam di Sungai Enim, Rabu (8/11), ditemukan meninggal dunia.
Jenazah bocah berusia 8 tahun itu ditemukan tersangkut perahu penambang pasir di daerah Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, Kamis (9/11).
Jaraknya cukup jauh, dari lokasi awalnya tenggelam di daerah Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Pencarian selama 29 jam itu berakhir, setelah jenazah almarhumah korban ditemukan secara tidak sengaja oleh salah seorang penambang pasir, sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin.
BACA JUGA:Siswi SD Hilang Tenggelam di Sungai Enim, Meski Tangannya Sempat Ditarik Teman
Mendapat laporan penemuan jenazah itu, Tim BPBD Muara Enim langsung meluncur melakukan evakuasi.
Selanjutnya membawa jenazah korban menggunakan mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Muara Enim, ke Kamar Jenazah RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
“Saya sudah ikhlas, ini mungkin sudah suratan takdir," tutur ayah almarhuham, Jhon Hery yang berprofesi guru.
Putrinya itu, sudah dimakamkan di TPU IKM Pelitasari Muara Enim, sore kemarin itu juga.
BACA JUGA:Pemda Muara Enim Rekrut CPNS Sesuai Kebutuhan
BACA JUGA:Gegara Petir! Seorang Pria di Muara Enim Tewas! Begini Kronologinya
“Hari itu, Naflo sempat bilang tidak ingin sekolah,” kenang Jhon Hery, warga Thawalib III, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Dia sendiri tidak menyangka anaknya itu bermain ke sungai, sebab tidak bisa berenang.
Apalagi jarak dari rumahnya ke Sungai Enim tempatnya tenggelam, lumayan jauh.