https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Peningkatan Efisiensi dan Kualitas Hidup, PGN Dukung Smart City dengan Gas Bumi

Arief Setiawan Handoko, Direktur Utama PGN-Foto : Ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Perusahaan Gas Negara Tbk, yang merupakan Subholding Gas Pertamina, memainkan peran kunci dalam mendorong pertumbuhan Smart City yang berkelanjutan dengan fokus pada energi bersih.

Arief Setiawan Handoko, Direktur Utama PGN, menegaskan komitmen perusahaan untuk mempromosikan penggunaan energi bersih di kalangan masyarakat dengan menyediakan gas bumi. Gas bumi dianggap sebagai salah satu sumber energi dengan emisi karbon yang rendah.

"Dengan mengadopsi energi bersih, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas Smart City, sambil mengurangi biaya dan konsumsi energi. Selain itu, ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," ujar Arief dalam diskusi publik di Jakarta pada tanggal 8 November 2023.

PGN Group berkomitmen untuk menyediakan solusi terintegrasi, mencakup layanan dari hulu ke hilir melalui energi berkualitas.

Distribusi gas bumi dilakukan melalui infrastruktur pipa dan non-pipa (beyond pipeline), sesuai dengan pijakan PGN dalam mendukung pengembangan Smart City dengan memberikan Smart Energy, Smart Solution, dan Smart Infrastructure.

BACA JUGA:PGN dan Pertamina NRE Jalin Kerjasama Inovatif dalam Pengembangan Energi Rendah Karbon

Gas bumi juga diterapkan sebagai bahan bakar kendaraan, diakui sebagai alternatif yang lebih bersih.

Penggunaan bahan bakar gas (BBG) dalam transportasi telah terbukti menghasilkan penghematan biaya hingga 33%.

Pemanfaatan gas bumi melalui jaringan pipa konvensional dapat memberikan penghematan biaya sekitar 27-28% untuk rumah tangga, sektor komersial, dan industri.

Sementara itu, penggunaan gas bumi beyond pipeline juga tercatat memberikan penghematan biaya sekitar 18%.

Arief juga mengungkapkan bahwa PGN sedang mengembangkan jaringan gas untuk proyek Smart City, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Turun, Kontribusi Pertamina dalam Mempertahankan Stabilitas Sosial

Pemantauan jaringan gas di seluruh Indonesia dilakukan secara real-time sebagai langkah PGN dalam mengedepankan aspek keamanan.

"Hingga saat ini, kami telah mendistribusikan sekitar 7000 km pipa gas di Indonesia, dan memiliki 2 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung dan Jakarta, yang terus kami kembangkan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan," tambah Arief.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan